Krisis Air Bersih Menghantui Desa-desa di Kecamatan Salem, Brebes
- Handoko/istimewa
Krisis air bersih di Kecamatan Salem sudah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes telah mengirimkan satu tangki air sebagai upaya bantuan. Selain itu, beberapa calon anggota legislatif yang akan bertarung pada pemilu 2024 juga memberikan bantuan.
Upaya penyaluran bantuan dilakukan melalui berbagai organisasi relawan dan lembaga, termasuk Bangbara, Banser, Tagana, BGS, Pemerintah Desa, dan TNI-Polri.
Menurut Kustono, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Salem, kesulitan air bukan hanya disebabkan oleh kemarau, tetapi juga akibat pengrusakan hutan dan penebangan liar yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. Dampaknya, air hujan tidak dapat terserap secara optimal dan berdampak pada banjir saat musim hujan serta kekeringan saat musim kemarau. Pengrusakan hutan juga mengancam berbagai habitat di Kecamatan Salem.
Kustono berharap bahwa hutan produksi yang ada dapat diubah menjadi hutan lindung untuk memaksimalkan penyerapan air saat musim hujan, sehingga masalah kesulitan air bersih dapat diatasi dengan lebih baik di masa depan.