INFO HAJI: Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif dan Informatif

Proses Pemberangkatan Jamaah Haji
Sumber :
  • https://kemenag.go.id/pers-rilis

"Masing-masing maskapai yang memiliki perwakilan di asrama haji harus tidak hanya menyiapkan jadwal, tetapi juga menjelaskan dan meminta maaf kepada jemaah jika terjadi perubahan jadwal penerbangan. Sebab, jadwal yang telah disepakati sebelumnya sudah disosialisasikan kepada jemaah," jelasnya.

"Kami meminta hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak maskapai agar keterlambatan tidak terus terjadi. Apa yang menjadi kesepakatan dalam kontrak harus dipenuhi," tambahnya.

Selain itu, Saiful Mujab mengingatkan maskapai bahwa perubahan jadwal penerbangan berdampak pada efek domino yang mengganggu layanan kepada jemaah, baik di asrama haji maupun di Madinah dan Makkah. Hal ini terkait dengan masa tinggal jemaah, kapasitas, dan rotasi jemaah di asrama haji. Terlebih lagi, layanan yang telah dikontrak di Arab Saudi untuk melayani jemaah haji sesuai jadwal menjadi tidak efisien.

"Kami berharap potensi perubahan jadwal bisa diminimalisir. Jika ada perubahan jadwal, kontrak menyebutkan bahwa pemberitahuan minimal harus dilakukan 2x24 jam sebelum keberangkatan. Jangan memberitahukan secara mendadak atau bahkan setelah kejadian," ungkap Saiful Mujab.

"Ikatan kontrak perlu menjadi komitmen bagi maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia," tandasnya.