Dari Sidang Panas ILO di Jenewa, Soeharjono Suarakan Hak Pekerja Digital: “Kami Bukan Mitra, Kami Pekerja!”

Soeharjono di Sidang ILC 113 , ILO 2025 Jenewa
Soeharjono di Sidang ILC 113 , ILO 2025 Jenewa
Sumber :
  • Handoko/istimewa

Awalnya Menolak, Pemerintah Indonesia Berbalik Mendukung Konvensi

Perjalanan menuju kesepakatan tidaklah mudah. Awalnya, delegasi pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan bersikap menolak adanya Konvensi dan hanya ingin mendorong dialog sosial sebagai solusi nasional.

Namun, berkat lobi intensif dari kalangan buruh dan dukungan penuh dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan, akhirnya pemerintah RI memutuskan untuk mendukung usulan agar hasil sidang ILC-113 berupa Konvensi ILO.

Soeharjono mengapresiasi langkah cepat dan keberpihakan yang ditunjukkan oleh Wamenaker.

“Ini bukan hanya kemenangan diplomatik, tapi juga simbol komitmen bahwa Indonesia peduli pada pekerjaan yang layak (decent work) di era digital,” ungkapnya.

Konflik Panas di Ruang Sidang: Antara Konvensi dan Rekomendasi

Sidang Komite Platform sempat berlangsung hingga malam karena terjadi kebuntuan berulang kali. Delegasi pengusaha tetap ingin agar sidang menghasilkan rekomendasi agar tidak menimbulkan kewajiban hukum.