LIPUTAN INTI 2023: Bridging the Gender Digital Divide, Upaya untuk Akses Digital yang Inklusif

Sekjen APJII dengan Panelis
Sumber :
  • Handoko

  • Perbedaan dalam akses TIK. Perempuan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk memiliki akses internet, komputer, dan perangkat digital lainnya dibandingkan dengan laki-laki.
  • Perbedaan dalam keterampilan TIK. Bahkan jika perempuan memiliki akses TIK, mereka mungkin tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk menggunakannya secara efektif.
  • Perbedaan dalam penggunaan TIK. Ketika perempuan menggunakan TIK, mereka mungkin memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan laki-laki, seperti penggunaan untuk komunikasi dan jejaring sosial.

Kesenjangan digital gender memiliki dampak negatif pada perempuan dan anak perempuan, termasuk pembatasan akses mereka terhadap informasi, peluang ekonomi yang terbatas, dan peningkatan risiko terhadap kekerasan dan eksploitasi.

 

Suasana Panel Diskusi

Suasana Panel Diskusi

Photo :
  • Handoko

 

Panelis-panelis dalam diskusi ini mengusulkan sejumlah strategi untuk mengatasi kesenjangan digital gender, di antaranya: Pertama, Menyediakan akses yang sama ke TIK, termasuk akses internet gratis atau dengan biaya rendah. Kedua, Meningkatkan keterampilan TIK bagi perempuan dan anak perempuan melalui program pelatihan. Ketiga, Mengembangkan konten dan aplikasi TIK yang sensitif gender. Dan terakhir. Mengubah norma sosial dan hambatan budaya yang menghalangi perempuan untuk menggunakan teknologi.