Jensen Huang: AI Tidak Menggantikan Manusia, tetapi Memperkuat Inovasi

Jensen Huang Berbincang dengan Najwa Shihab
Jensen Huang Berbincang dengan Najwa Shihab
Sumber :
  • Cuplikan Layar Narasi TV/ Najwa Shihab

Contoh Inovasi AI di Berbagai Bidang

Di bidang kesehatan, misalnya, AI telah membantu para peneliti dalam menemukan obat-obatan baru yang lebih efektif. Teknologi ini digunakan untuk menganalisis ribuan molekul dalam waktu singkat, sehingga mempercepat proses penelitian dan pengembangan. Huang menjelaskan, “Melalui AI, para ilmuwan bisa mengidentifikasi kemungkinan terapi baru dan menguji efektivitasnya lebih cepat, yang pada akhirnya membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa.”

Di sektor teknologi, AI membantu meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat sistem yang lebih pintar dan responsif. Misalnya, di dunia otomotif, teknologi self-driving car atau mobil otonom memanfaatkan AI untuk membuat kendaraan lebih aman dan efisien. Namun, pengemudi manusia tetap memiliki peran penting dalam mengawasi dan membuat keputusan dalam situasi yang belum bisa sepenuhnya diprediksi oleh sistem.

Menghadapi Tantangan Etika dalam Penggunaan AI

Meskipun AI memberikan manfaat yang luar biasa, Huang juga mengingatkan bahwa penggunaan teknologi ini harus dilandasi oleh prinsip etika yang kuat. “Kita tidak boleh membiarkan teknologi berkembang tanpa pengawasan. Harus ada pedoman yang jelas untuk memastikan AI digunakan untuk tujuan yang positif dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat,” ujar Huang.

Isu terkait bias data, privasi pengguna, dan keamanan siber adalah beberapa contoh tantangan yang perlu dihadapi dalam penerapan AI. Perusahaan-perusahaan besar, termasuk NVIDIA, sedang berusaha keras untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan melakukan pengawasan ketat pada algoritma yang dikembangkan dan menerapkan kebijakan privasi yang ketat.

Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan dalam Era AI