Dampak Ekonomi Global: Akankah Indonesia Terjerumus dalam Krisis dan Kekacauan Politik?

Serangan Roket Israel ke Palestina
Sumber :
  • viva.co.id

Lebih jauh lagi, reformasi struktural yang mendukung pengembangan sektor-sektor produktif, terutama di bidang teknologi hijau dan manufaktur, bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan menjaga stabilitas ekonomi. Dalam konteks global yang semakin kompleks, Indonesia harus mampu menjaga keseimbangan antara kebijakan domestik dan keterlibatannya dalam dinamika perdagangan internasional.

Selain itu, penting bagi pemerintah untuk menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Transparansi dalam pengelolaan anggaran dan utang, serta langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga barang-barang pokok, akan sangat penting untuk mencegah ketidakpuasan sosial yang bisa berujung pada instabilitas politik.

Ketegangan global yang semakin memanas, baik dari konflik di Timur Tengah maupun kebijakan proteksionisme di Eropa, jelas membawa dampak besar bagi ekonomi Indonesia. Inflasi yang tinggi, defisit anggaran, dan beban utang pemerintah menambah kerentanan ekonomi nasional. Di tengah kondisi ini, pemerintah harus bergerak cepat untuk mengantisipasi potensi krisis yang lebih besar. Jika tidak, krisis ekonomi ini bisa dengan cepat bertransformasi menjadi krisis politik yang lebih serius.

Dengan mengedepankan kebijakan yang bijak dan proaktif, Indonesia masih memiliki peluang untuk keluar dari situasi ini. Namun, hal itu membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menghadapi tantangan global ini.