Infrastruktur AI: Pondasi Kunci Bagi Kemajuan Teknologi di Indonesia
- Handoko/Istimewa
Jakarta, WISATA - Dalam acara Artificial Intelligence Innovation Summit (AIIS) 2024 yang diadakan pada 13 Agustus 2024 di ajang Indonesia Technology and Innovation (INTI) 2024, Firlie H. Ganinduto, Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur AI untuk masa depan teknologi di Indonesia.
Firlie menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang kuat, seperti pusat data (data center) dan komputasi awan (cloud computing), menjadi landasan utama untuk adopsi teknologi AI yang sukses di Indonesia. Tanpa adanya infrastruktur yang memadai, penerapan teknologi AI di berbagai sektor akan menghadapi banyak tantangan, terutama dalam hal penanganan beban kerja besar yang dibutuhkan oleh teknologi ini.
Pusat data memainkan peran penting dalam mempercepat adopsi AI di Indonesia. Dengan proyeksi pertumbuhan pasar pusat data yang diperkirakan mencapai USD 3,35 miliar pada tahun 2026 dengan CAGR 11,4%, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam infrastruktur AI. Namun, hal ini memerlukan dukungan infrastruktur yang mencakup teknologi hijau, energi yang stabil, dan akses internet berkecepatan tinggi.
Selain pusat data, komputasi awan juga menjadi elemen penting dalam ekosistem AI. Komputasi awan memungkinkan akses cepat dan mudah ke daya komputasi yang diperlukan untuk pelatihan AI, pemrosesan big data, dan analitik lanjutan. Pasar komputasi awan di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 1,3 miliar pada tahun 2025 dengan CAGR 25,4%.
Firlie juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam pengembangan AI di Indonesia. Investasi dalam penelitian dan pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk memastikan talenta Indonesia siap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Ia merekomendasikan pembentukan pusat penelitian dan inovasi AI nasional yang melibatkan pemerintah, universitas, dan industri untuk menyediakan akses ke infrastruktur komputasi yang canggih, dataset terbuka, dan alat AI.
Pada akhirnya, pengembangan infrastruktur AI di Indonesia harus diiringi dengan kebijakan dan pedoman yang memastikan bahwa pengembangan AI dilakukan secara adil dan bertanggung jawab, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan ekosistem teknologi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.