Making Indonesia 4.0: Mengakselerasi Transformasi Teknologi Industri untuk IKM di Indonesia

Akselerasi IKM Terapkan Industri 4.0
Sumber :
  • Kementerian Perindustrian

Untuk itu, Ditjen IKMA menginisiasi pelaksanaan adopsi terhadap INDI 4.0 sehingga kesadaran tentang industri 4.0 dan self-assessment-nya dapat diketahui, dipahami, dan bermanfaat bagi IKM, khususnya yang sedang melangkah maju memperbaiki teknologi dan pemasarannya.

Program e-Smart IKM untuk Meningkatkan Literasi Digital

Ditjen IKMA juga telah secara berkelanjutan memberikan pendampingan dan edukasi terkait peningkatan literasi digital melalui program e-Smart IKM. Dalam e-Smart IKM, dilakukan kegiatan pengenalan tentang literasi, pemahaman ruang lingkup, dan kemampuan beradaptasi menyesuaikan kesiapan bisnis.

Kegiatan e-Smart IKM dilakukan secara berseri mulai dari pelatihan, pendampingan, promosi, maupun pemasaran produk IKM secara digital. Hingga tahun 2023, sudah ada total 26.982 IKM yang mendapatkan manfaat dari rangkaian kegiatan ini. Kegiatan e-Smart IKM juga mendukung pencapaian IKM dalam peningkatan omzet melalui penjualan di lokapasar.

Sekretaris Ditjen IKMA, Riefky Yuswandi, menyampaikan bahwa kegiatan e-Smart IKM menjadi bagian penting dalam alur rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang telah diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian di Joglosemar tahun 2021, Lampung tahun 2022, Bengkulu tahun 2023, dan tahun ini di Nusa Tenggara Barat.

Riefky menuturkan bahwa materi yang disampaikan pada acara Adopsi INDI 4.0 antara lain adalah Awareness Transformasi IKM dan Adopsi INDI 4.0, Pengisian Self Assessment INDI 4.0 untuk IKM, Success Story Industri Lighthouse INDI 4.0, serta materi Optimalisasi Pemasaran Digital.

“Kami harapkan para peserta dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang dibagi oleh para narasumber dengan sebaik-baiknya, sehingga nantinya ada IKM Magelang dan NTB yang dapat berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan produksinya melalui penerapan teknologi industri 4.0. Kami juga mengharapkan para pembina industri se-Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat menyimak acara workshop supaya dapat membimbing IKM Gernas BBI Tahun 2024 yang juga akan mendapatkan fasilitasi transformasi teknologi di tahun ini,” pungkasnya.