Tren Konektivitas Internet Seluler di Indonesia Tahun 2024, Masih Terbuka Lebar Peluang Investasi

Internet Rumah di Indonesia
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Internet seluler telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan konektivitas, biaya dan kualitas koneksi internet seluler menjadi perhatian utama bagi pengguna. Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), artikel ini akan membahas tren biaya bulanan, persepsi pengguna terhadap biaya internet seluler, serta kuota internet yang dikonsumsi per bulan di Indonesia pada tahun 2024.

Biaya Bulanan untuk Internet Seluler

Menurut data yang dihimpun, mayoritas pengguna internet seluler di Indonesia memilih paket dengan biaya antara Rp50,001 hingga Rp100,000 per bulan. Pada tahun 2023, sebanyak 42.95% pengguna memilih rentang biaya ini, dan angka ini sedikit meningkat menjadi 45.01% pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa rentang biaya ini masih menjadi pilihan utama di kalangan pengguna.

Sebanyak 35.33% pengguna memilih paket dengan biaya antara Rp10,001 hingga Rp50,000 per bulan pada tahun 2024, sedikit menurun dari 42.2% pada tahun 2023. Sementara itu, 16.43% pengguna memilih paket dengan biaya antara Rp100,001 hingga Rp250,000 per bulan pada tahun 2024, meningkat dari 11.87% pada tahun sebelumnya. Pengguna yang memilih paket dengan biaya lebih dari Rp250,000 per bulan tetap rendah, yaitu sekitar 1.61%.

Persepsi Pengguna terhadap Biaya Internet Seluler

Persepsi pengguna terhadap biaya internet seluler saat ini sangat bervariasi. Mayoritas, sebesar 58.81%, merasa bahwa biaya internet seluler semakin mahal. Sebanyak 31.67% merasa biaya tetap sama, sementara hanya 6.61% yang merasa biaya semakin murah.

Kuota Internet yang Dikonsumsi per Bulan