Elon Musk Umumkan Batasan Baca Sementara di Twitter untuk Mengatasi Data Scraping
- Wikipedia
Malang, WISATA- Elon Musk, pemilik baru Twitter, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa platform tersebut akan memberlakukan batasan baca sementara bagi semua pengguna. Batasan tersebut ditetapkan sebanyak 6.000 twit per hari untuk akun terverifikasi dan 600 twit per hari untuk akun yang belum terverifikasi, dengan tujuan mengatasi "tingkat ekstrem data scraping dan manipulasi sistem."
Musk mengatakan bahwa batasan ini akan berlaku "selama beberapa minggu" sambil Twitter bekerja untuk mengembangkan solusi yang lebih permanen terhadap masalah tersebut. Dia juga mengatakan bahwa batasan tersebut akan dihapus untuk pengguna yang mendaftar Twitter Blue, layanan berlangganan perusahaan.
Pengumuman tentang batasan baca ini mendapat tanggapan yang beragam dari pengguna Twitter. Beberapa pengguna menyambut langkah ini, dengan mengatakan bahwa hal ini akan membantu melindungi privasi mereka dan mencegah data mereka di-scrape oleh perusahaan pihak ketiga. Namun, ada juga kritik terhadap langkah ini, dengan menganggapnya sebagai pembatasan yang tidak perlu terhadap kebebasan berbicara.
Belum jelas berapa lama batasan baca ini akan berlaku. Namun, Musk mengatakan bahwa dia berkomitmen untuk membuat Twitter menjadi platform yang lebih terbuka dan transparan. Batasan baca ini bisa menjadi langkah sementara sementara Twitter bekerja untuk mengembangkan solusi yang lebih permanen terhadap masalah data scraping.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Musk memberlakukan batasan baca sementara di Twitter:
- Mengatasi data scraping: Data scraping adalah praktik mengumpulkan sejumlah besar data dari situs web atau platform tanpa izin pemiliknya. Data ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pemasaran, riset, atau analisis politik.
- Mencegah manipulasi sistem: Manipulasi sistem adalah praktik menggunakan bot atau alat otomatis lainnya untuk mempengaruhi perilaku suatu situs web atau platform. Hal ini dapat dilakukan untuk secara buatan meningkatkan popularitas akun tertentu atau menyebarkan informasi yang salah.
- Meningkatkan pengalaman pengguna: Batasan baca ini dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna di Twitter dengan mengurangi jumlah spam dan konten tidak diinginkan lainnya yang dilihat pengguna.
Masih perlu dilihat apakah batasan baca ini akan efektif dalam mengatasi masalah data scraping dan manipulasi sistem. Namun, langkah ini menunjukkan bahwa Musk serius dalam membuat Twitter menjadi platform yang lebih terbuka dan transparan.