INTERNET: Meta's Threads App Raih Jutaan Pengguna Saat Twitter Terpuruk

Malang, WISATA- Aplikasi berbasis teks terbaru dari Meta, Threads, mengalami peningkatan popularitas dalam beberapa minggu terakhir, sementara jumlah pengguna Twitter terus menurun. Threads, yang diluncurkan pada bulan Desember 2022, memungkinkan pengguna untuk berbagi foto, video, dan teks dengan sekelompok teman terpilih. Aplikasi ini mendapat pujian karena kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya, dan telah diunduh oleh jutaan pengguna sejak diluncurkan.

Di sisi lain, Twitter kesulitan menarik pengguna baru dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah pengguna platform ini terus menurun, dan menghadapi persaingan yang semakin ketat dari platform media sosial lainnya, seperti TikTok dan Instagram. Dalam upaya untuk membalikkan nasibnya, Twitter telah melakukan sejumlah perubahan pada platformnya, termasuk memperkenalkan fitur baru dan mengubah algoritma. Namun, perubahan-perubahan tersebut belum berhasil menghentikan penurunan jumlah pengguna Twitter.

Kesuksesan Threads menunjukkan bahwa ada permintaan akan platform media sosial berbasis teks yang sederhana. Jika Meta dapat terus mengembangkan jumlah pengguna Threads, ini bisa menjadi ancaman serius bagi Twitter.

Berikut adalah beberapa detail tambahan tentang kedua aplikasi tersebut:

• Threads: Threads adalah aplikasi berbasis teks yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto, video, dan teks dengan sekelompok teman terpilih. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih intim dan pribadi dibandingkan dengan platform media sosial lainnya.
• Twitter: Twitter adalah platform microblogging yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan singkat atau tweet. Tweet dapat memiliki panjang hingga 280 karakter dan dapat mencakup teks, foto, video, dan tautan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Threads lebih sukses daripada Twitter:

• Threads lebih fokus pada komunikasi personal: Threads dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih intim dan pribadi dibandingkan dengan Twitter. Pengguna hanya dapat berbagi konten dengan sekelompok teman terpilih, yang membuatnya terasa seperti percakapan pribadi.
• Threads lebih mudah digunakan: Threads adalah aplikasi yang lebih sederhana dibandingkan dengan Twitter. Terdapat sedikit fitur dan pilihan, yang membuatnya lebih mudah digunakan.
• Threads lebih menarik: Threads lebih menarik dibandingkan dengan Twitter. Pengguna lebih cenderung berinteraksi dengan konten di Threads, seperti dengan memberikan suka, berkomentar, dan membagikan.

Masih harus dilihat apakah Threads dapat mempertahankan momentumnya dalam jangka panjang. Namun, kesuksesan awal aplikasi ini menunjukkan bahwa ada permintaan akan platform media sosial berbasis teks yang sederhana. Jika Meta dapat terus mengembangkan jumlah pengguna Threads, ini bisa menjadi ancaman serius bagi Twitter.