INFO KASET: Dream Theater, Heavy 5th Anniversary "Distance Over Time"

Dream Theater Merilis Distance Over Time" (DOT), 22 Februari 2019
Sumber :
  • FB: All Access Global ROCK Stream

Jakarta, WISATA Dream Theater resmi mengeluarkan album terbarunya yang berjudul "Distance Over Time" (DOT) pada 22 Februari 2019.

Album ke-14 band asal Long Island, New York, Amerika Serikat ini, masih konsisten mengusung genre progressive metal "level dewa" dengan komposisi yang maha rumit.

Sebelumnya, mari kita menegok sejenak ke album DT sebelumnya, "The Astonishing" (TA), yang dirilis di tahun 2016.

Album itu merupakan album konseptual bertema distopia pasca apokaliptik di masa depan yang mengandung sound sinematik yang powerfull di satu sisi, tetapi juga terasa mellow di sisi lainnya.

Album double discs dengan 34 tracks dan berdurasi lebih dari dua jam itu sungguh keren, mengandung suguhan orkestrasi musik sinematik yang megah.

Sayangnya, album TA justru membuat DT fans terpecah, satu kubu suka dengan album tersebut dan kubu lainnya tidak menyukainya.

Loudwire, salah satu situs pengulas musik rock dan metal berpengaruh di dunia, sudah pernah mengingatkan akan hal itu.

Tetapi sebagian DT fans, seakan lupa bahwa setiap album DT adalah karya eksperimental.

Ingat, bahwa DT adalah band yang super idealis.

Musik DT tergolong orisinal dengan melodi rumit yang mempresentasikan keahlian teknik instrumen akrobatik tingkat tinggi dan eksekusi yang super rapi.

Album TA sebenarnya juga merupakan karya yang gemilang.

Nampaknya, album TA membuat para personil DOT berkontemplasi.

Usai konser "Images, Words & Beyond" yang berakhir bulan Desember 2017, personil DT menyampaikan kabar baik mengenai konsep album terbaru mereka yang segera membuat para DT fans di seluruh dunia sumringah.

Salah satunya, bocoran dari Petrucci yang mengatakan bahwa album terbaru mereka bakal terinspirasi dari tur "Images, Words & Beyond" yang mengacu pada album "Images and Words" (IAW).

Kebetulan juga, DT hendak merayakan 20 tahun salah satu album monumental mereka yang berjudul "Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory" (SCFM).

Jadi, produksi album DOT ini semacam lambang selebrasi.

Sudah terdengar kencang di sejumlah ruang forum, para DT fans yang sudah kadung gandrung dengan album SCFM atau IAW atau "Black Clouds and Silver Linings" (BCSL) menginginkan album baru DT nantinya mengusung konsep yang serupa dengan album-album terbaik mereka.

Begitu teaser album DOT dirilis di pertengahan tahun 2018, DT fans mulai riuh membicarakannya.

DT mengatakan bahwa mereka akan kembali ke "jalur yang benar", kembali ke akar musik mereka.

Daftar Lagu:
1. Untethered Angel
2. Paralyzed
3. Fall Into the Light
4. Barstool Warrior
5. Room 137
6. S2N
7. At Wit’s End
8. Out of Reach
9. Pale Blue Dot
10. Viper King (Bonus Track)

Personel Dream Theater:
• James LaBrie – lead vocals
John Petrucci – guitars, production
John Myung – bass
• Jordan Rudess – keyboards
Mike Mangini – drums

(Sumber: FB: All Access Global ROCK Stream)


Mengungkap Makna Filsafat Jawa: "Waspada ing Sudira, Wicaksana ing Ati"