PASER: Destinasi Tunden Nui Sajikan Keindahan Panorama Alam dari Atas Bukit

Bukit Nui atau Tenden Nui di Kabupaten Paser
Sumber :
  • infopublik.id

Paser, WISATA – Destinasi wisata Tunden Nui di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) terus berbenah untuk meningkatkan sarana penunjang di area wisata.

Di lokasi wisata itu, pengunjung atau wisatawan dapat menikmati matahari terbit (sunrise) dan tenggelam (sunset), sambil menyaksikan panorama alam dari ketinggian bukit Nui.

Destinasi wisata yang berada di Desa Brewe Kecamatan Long Kali ini, merupakan objek wisata yang dikelola masyarakat setempat, melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Brewe.

Kepala Desa Brewe Hayati mengatakan, pihaknya berupaya menambah fasilitas pendukung seperti spot swafoto, tempat bermain anak hingga rumah ibadah.

"Kami menambah sarana untuk mempercantik objek wisata Tunden Nui dengan spot selfie (swafoto), tempat bermain anak dan vila,” kata Hayati di Tanah Grogot,  Kabupaten Paser, Kaltim pada Sabtu (16/3/2024).

Tunden Nui merupakan destinasi wisata yang menyajikan pemandangan sunrise atau panorama terbitnya matahari.

Di saat waktu tertentu, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan embun dari ketinggian.

Pembangunan vila, menurut Hayati, diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin menginap dan berlama-lama menikmati kesejukan dan kesegaran bukit Nui.

Hayati menambahkan, pihaknya juga akan melengkapi destinasi wisata tersebut dengan membangun kolam renang mini sehingga diharap dapat menarik minat wisatawan lokal dan luar daerah.

Hayati menambahkan, Tunden Nui menawarkan pengunjung untuk menikmati alam terbuka, khususnya bagi mereka pecinta alam yang menyukai kegiatan perkemahan.

“Jadi, kami menyediakan Camping Ground atau bumi perkemahan. Tempat ini pernah dikunjungi pecinta alam dari Balikpapan, Penajam, dan dari Kabupaten Paser,” ujarnya.

Untuk  berwisata ke Tunden Nui, tidak perlu merogoh kocek besar, cukup membayar karcis Rp5 ribu, sudah bisa menikmati suasana pegunungan yang sejuk dan asri.

Hayati mengakui masih ada kendala yakni kondisi jalan yang belum baik untuk menuju ke sana.

Oleh karena itu, pemerintah desa setempat akan melakukan perbaikan jalan.

Program perbaikan jalan sudah dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024.

Saat ini pemerintah desa setempat menyediakan fasilitas toilet dan parkir gratis, serta aula mini untuk berkumpul dan menggelar kegiatan.

Rumah ibadah pun, saat ini juga sedang dalam tahap pembangunan.

(Sumber: infopublik.id)

PARALAYANG, Pengelola Objek Wisata Paser Diminta Perhatikan Keamanan Selama Libur Lebaran