Mengenal Seni Gorga Khas Batak Toba yang Hadir Sambut Peserta F1 Powerboat Di Silangit
- IG/hairus9
Toba, WISATA – Pada penyambutan peserta F1 Powerboat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, AP II juga menghadirkan ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba. Seni Gorga adalah seni ukir khas suku Batak Toba yang biasanya terdapat di bagian luar rumah adat Batak. Gorga Batak merupakan ragam hias yang dibuat untuk memperindah rumah dan menjadi ciri khas rumah adat Batak.
Gorga Batak yang berupa pola hias ini diwariskan secara turun-temurun dan merupakan gambaran latar belakang pola pikir masyarakat Batak Toba. Bentuk dan arah hiasan tersebut memiliki makna dan arti. Motif gorga Batak mencerminkan falsafah atau pandangan hidup orang Batak Toba yang senang bermusyawarah, bersifat terbuka, terus-terang, dan kreatif.
Pada awalnya, Gorga Batak dikenal sebagai hiasan bagian luar rumah adat Batak Toba. Namun, pada perkembangannya, gorga Batak diterapkan pada aksesoris, alat musik tradisional, pakaian, bahkan pemakaman. Gorga dibuat dengan cara memahat kayu dan mencatnya dengan tiga warna, yaitu merah, hitam, dan putih. Ketiga warna itu disebut tiga bolit. Gorga biasanya dibuat dari kayu yang lunak dan mudah dipahat. Nenek moyang orang Batak umumnya menggunakan kayu ungil atau kayu ingul. Sifat kayu ungil adalah kuat dan tahan terhadap sinar matahari langsung serta terpaan hujan, sehingga tidak mudah rusak atau lapuk.
Gorga Batak memiliki beberapa jenis berdasarkan cara pengerjaannya dan bentuknya:
1. Berdasarkan cara pengerjaannya:
- Gorga Uhir: Gorga yang dipahatkan dengan memakai alat pahat dan setelah selesai dipahat baru kemudian diwarnai.
- Gorga Dais: Gorga yang dilukiskan dengan cat warna tiga bolit. Gorga dais ini merupakan pelengkap pada rumah adat Batak Toba.
2. Berdasarkan bentuknya:
- Gorga Ipon-Ipon: Terdapat di bagian tepi dari Gorga; ipon-ipon dalam Bahasa Indonesia adalah Gigi.
- Bulung ni Gorga (daun gorga): Berwarna hitam.
- Lili atau Hapur: Berwarna putih.
- Andor (batang gorga).
- Parpulo Batuan (latar belakang gorga): Berwarna merah.
- Gunduk Pahu: Berbentuk pakis.
- Gorga Andorandor: Sulur.
- Gorga Iraniran.
- Hotanghotang: Berupa rotan.
Setiap jenis Gorga memiliki nilai-nilai simbolis dan magis yang diyakini masyarakat Batak