Pasar-pasar Terapung di Indonesia, Aktivitas Jual Beli yang Menjadi Daya Tarik Wisata
- IG/instanusantara
Jakarta, WISATA – Pasar terapung di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat setempat, terutama di daerah yang memiliki banyak sungai seperti Kalimantan Selatan. Misalnya Pasar Terapung Muara Kuin, Kalimantan Selatan, pasar ini muncul sejak abad ke-16 dan menjadi tempat para pedagang Banjar melakukan jual beli dengan pedagang dari Jawa, Melayu, Aceh, Gujarat, Arab dan China. Keberadaan Pasar Terapung Muara Kuin berkaitan erat dengan berdirinya kerajaan Banjar, atau bahkan jauh sebelum berdirinya kerajaan Banjar.
Pasar-pasar terapung di Indonesia, terutama di Kalimantan Selatan, tumbuh secara alami karena posisinya berada di muara sungai dan warga setempat hidup dan tumbuh di bantaran sungai. Selain itu, uniknya, di pasar terapung ini juga masih berlaku barter antar pedagang. Meski di tengah perubahan zaman, eksistensi pasar ini tetap berlangsung.
Berikut ini adalah beberapa pasar terapung yang ada di Indonesia:
1. Pasar Terapung Muara Kuin, Kalimantan Selatan: Pasar ini berada di atas Sungai Barito di Muara Sungai Kuin, Banjarmasin. Pasar ini menawarkan berbagai keperluan sehari-hari masyarakat setempat mulai dari aneka sayuran dan buah, sembako, lauk-pauk, hingga perlengkapan rumah tangga.
2. Pasar Terapung Lok Baintan, Kalimantan Selatan: Lokasinya di Desa Sungai Pinang (Lok Baintan), Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan. Perahu-perahu kelotok yang hilir mudik melakukan aktivitas perdagangan di atas air menjadi pemandangan yang sangat khas dari tempat ini.
3. Pasar Siring Piere Tendean, Kalimantan Selatan: Terletak di wilayah Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Salah satu daya tarik nya adalah adanya renovasi dermaga yang membuat pedagang dapat merapatkan perahu mereka ke tepian sungai.