Mengapa Banyak Desa Wisata Sulit Berkembang, Inilah Penjelasannya

Menparekraf Sandiaga Uno di Desa Wisata Besani
Sumber :
  • https://kemenparekraf.go.id

Malang, WISATA - Desa wisata merupakan salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh Indonesia. Desa wisata memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia. Namun, dalam kenyataannya, masih banyak desa wisata yang sulit untuk berkembang.

Gabut? Ayo Jelajahi Keindahan Indonesia Lewat Wisata Virtual, Cara Praktis Liburan dari Rumah!

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan desa wisata sulit untuk berkembang, antara lain:

  • Kurang teridentifikasinya potensi desa. Banyak desa wisata yang belum memiliki potensi yang jelas untuk dikembangkan. Potensi desa dapat berupa potensi alam, budaya, atau kuliner.
  • Kurangnya partisipasi masyarakat. Masyarakat lokal merupakan pelaku utama dalam pengembangan desa wisata. Namun, masih banyak masyarakat lokal yang belum berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya keterampilan masyarakat, atau kurangnya dukungan dari pemerintah.
  • Kurangnya dukungan pemerintah. Pemerintah memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata. Namun, masih banyak pemerintah daerah yang belum memberikan dukungan yang memadai bagi pengembangan desa wisata. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya anggaran, kurangnya pemahaman pemerintah, atau kurangnya koordinasi antar instansi pemerintah.
  • Kurangnya promosi. Promosi merupakan hal penting untuk meningkatkan daya tarik desa wisata. Namun, masih banyak desa wisata yang belum melakukan promosi yang memadai. Hal ini disebabkan oleh kurangnya anggaran, kurangnya keterampilan masyarakat, atau kurangnya koordinasi antar stakeholder.

Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat lokal, maupun pelaku usaha. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang memadai bagi pengembangan desa wisata, baik dalam hal pendanaan, pelatihan, maupun pendampingan. Masyarakat lokal perlu meningkatkan kesadaran dan keterampilannya dalam pengembangan desa wisata. Pelaku usaha perlu bersinergi dengan masyarakat lokal untuk mengembangkan produk dan layanan wisata yang berkualitas.

Sudah Coba Liburan Virtual Belum ?, Bisa Jelajahi Keindahan Indonesia dari Rumah Tanpa Ribet!

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut:

  • Pemetaan potensi desa. Pemerintah dan masyarakat lokal perlu melakukan pemetaan potensi desa secara menyeluruh. Pemetaan ini akan membantu untuk mengidentifikasi potensi desa yang dapat dikembangkan.
  • Pemberdayaan masyarakat. Pemerintah dan pelaku usaha perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat lokal. Pelatihan dan pendampingan ini akan membantu masyarakat lokal untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam pengembangan desa wisata.
  • Peningkatan promosi. Pemerintah, masyarakat lokal, dan pelaku usaha perlu bersinergi untuk meningkatkan promosi desa wisata. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, media massa, dan event-event pariwisata.

Dengan mengatasi faktor-faktor tersebut, diharapkan desa wisata di Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan pariwisata Indonesia.

MAGELANG: (Bagian-3) 4 Desa Wisata yang Harus Dikunjungi, Menikmati Kesejukan Alami Nan Segar