LUMAJANG: Ini Lho, Jenis Batu Akik Semeru yang Baru Ditemukan

Batu Akik Semeru yang Baru Ditemukan di Lumajang, Jawa Timur
Sumber :
  • infopublik.id

Lumajang, WISATA – Batu alam atau batu akik memiliki berbagai jenis dan warna khas di belahan dunia, utamanya di Indonesia yang memiliki varian batu akik.

Setelah batu dengan jenis bulu macan yang pernah populer beberapa tahun lalu, kini warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, juga telah menemukan satu jenis batu akik baru lagi, yakni batu Semeru Lumajang.

Saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, penemu batu Semeru Lumajang, Sulthon Sodiq mengungkapkan, bahwa dirinya menemukan batu tersebut saat berkegiatan di aliran sungai di wilayah Lumajang pada Minggu (10/9/2023).

Batu temuannya tersebut memiliki bentuk yang bagus, lalu ia proses menjadi batu akik, dan ternyata batu Semeru Lumajang laku dijual dengan harga yang cukup tinggi.

"Waktu melihat pertama kali jenis batu ini, uratnya antik, lalu kita bawa pulang dan diproses, kemudian diupload di media sosial dan ada pembeli dari Jakarta yang minat," ungkap Sodiq

Sodiq juga mengungkapkan, secara fisik batu Semeru Lumajang mirip dengan batu pirus hitam, namun ia menegaskan kalau batu itu bukan termasuk batu jenis pirus.

Selain itu, batu tersebut memiliki ciri yang khas, yakni batunya bisa menempel dengan magnet, dan memiliki titik putih kristal yang membuat urat jala atau urat yang mirip dengan batu pirus.

"Selain mempunyai derusi, batu itu memiliki warna degradasi dari hitam ke abu-abu, ada yang hitam legam, ada yang biru kehitaman dan ada juga yang hijau kehitaman," terangnya.

Dirinya berharap, dengan adanya batu jenis Semeru Lumajang itu, bisa menjadi batu akik khas Lumajang dan dapat dikenal di masyarakat luas, sehingga pecinta batu akik mulai meningkat lagi serta dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya perajin dan penjual batu akik.

"Harapannya ke depan, batu ini bisa terkenal, sehingga nantinya juga bisa menambah pemasukan orang-orang Lumajang," harapnya.

(Sumber: infopublik.id)

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Pemerintah Himbau Masyarakat Menjauh Radius 5 Km