Apa Itu Acara Tujuh Bulanan Adat Jawa? Ini Dia Penjelasan dan Urutan Prosesinya

Kelapa cengkir
Sumber :
  • IG/prajakusuma_dekorasi

  • Brojolan: Calon ayah memasukkan sebutir telur dan sepasang kelapa muda ke dalam sarung calon ibu, sebagai simbol kesuburan dan kesejahteraan.
  • Pecah kelapa: Calon ayah memecahkan sepasang kelapa muda di depan pintu rumah, sebagai simbol mengusir hal-hal buruk dan membawa keberuntungan.
  • Ganti pakaian: Calon ibu diganti pakaiannya sebanyak tujuh kali dengan motif yang berbeda-beda, sebagai simbol keindahan dan keberagaman.
  • Berjualan rujak: Calon ibu membuat rujak dengan tujuh macam buah-buahan dan menjualnya kepada tamu yang hadir, sebagai simbol keramahan dan kebahagiaan.
JOMO sebagai Kunci Kesejahteraan: Harmoni Antara Filosofi Barat dan Tradisi Lokal

Acara tujuh bulanan adat Jawa biasanya dilakukan pada hari Selasa atau Sabtu Wage, bisa siang atau malam hari, karena dipercaya sebagai hari yang baik untuk melaksanakan upacara. Sementara lokasi acara tujuh-bulanan umumnya dilakukan di rumah orang tua calon ayah, namun bisa juga dilakukan di tempat yang dianggap sesuai. Pada zaman dahulu acara tujuh bulanan dilakukan di pasren, yaitu tempat dimana kaum petani memuja Dewi Sri, atau Dewi padi.

Di daerah lain atau istilah lain dari acara tujuh bulanan adalah mitoni, tingkeban, tedak siten atau nujuh-nujuh.

Allhamdulillah, Disyukuri Prabowo Subianto Gondol Investasi 8,5 Miliar Dolar AS di Inggris, Semangat Pak Presiden !