Kingdom of Butterfly di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Ribuan Kupu-Kupu Cantik Menyambutmu.

Kingdom of Butterfly di TN Bantimurung-Bulusaraung
Sumber :
  • ksdae.menlhk.go.id

WisataKupu-kupu merupakan maskot dari Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

RESEP: Meningkatkan Hidangan Tempe Menjadi Lebih Lezat dan Disukai dengan Orek Tempe Udang Petai

Ribuan ekor kupu-kupu dapat ditemukan dengan mudah di kawasan taman nasional tersebut, sehingga kawasan ini diberi julukan "Kingdom of Butterfly."

Keberadaan kerajaan kupu-kupu di kawasan Bantimurung telah diketahui sejak tahun 1857, saat seorang ilmuwan dari Inggris, bernama Alfred Russel Wallace meneliti kawasan tersebut. 

Bagaimana Kucing Bisa Masuk ke Ruang yang Sempit?

Dalam perjalanan penelitiannya, Wallace berhasil mengoleksi kupu-kupu (Lepidoptera) sebanyak 25 jenis dan 6 jenis Papilionoidea.

207 jenis kupu-kupu dikoleksi di sekitaran Amasanga, Kabupaten Maros.

Strategi Licik Kuda Troya: Bagaimana Yunani Menipu Troya dan Mengakhiri Perang Epik

Total koleksi kupu-kupu Wallace selama Agustus-November 1857 di lokasi tersebut sebanyak 232 jenis kupu-kupu.

Jumlah tersebut terdiri dari 139 jenis Papilionoidea, 70 jenis Hedyloidea atau ngengat (moths) dan 23 jenis Hesperioidae (skippers).

Sejak temuan Wallace, telah dilakukan identifikasi ulang spesies kupu-kupu di kawasan Bantimurung oleh para peneliti.

Laporan pertama oleh Mattimu (1977), menemukan 103 jenis Papilionoidea di hutan wisata Bantimurung.

Selanjutnya pada tahun 2008, Balai Taman Nasional (TN) Bantimurung - Bulusaraung berhasil mengidentifikasi 82 jenis di lokasi yang sama.

Tahun 2010, Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung melakukan kegiatan identifikasi lagi dan menemukan 133 spesies kupu-kupu yang hidup di kawasan wisata Bantimurung.

Menurut staf Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, tidak sepanjang tahun kupu-kupu muncul.

“Kita tidak bisa menemukan kupu-kupu melimpah di kawasan wisata Bantimurung setiap hari. Jika ingin menyaksikan kupu-kupu melimpah dan beranekaragam jenisnya, datanglah saat musim pancaroba. Baik pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau, maupun sebaliknya,” jelas Kadriansyah, Pengendali Ekosistem Hutan TN Bantimurung-Bulusaraung, seperti dilansir dari ksdae.menlhk.go.id.

Pada tahun 2011, dilakukan identifikasi dengan range area yang lebih jauh.

Selanjutnya, hingga tahun 2016, telah teridentifikasi 240 jenis Papilionoidea yang berada di kawasan TN Bantimurung-Bulusaraung.

Jenis-jenis Papilionoidea ini terklasifikasi dalam 5 famili yaitu 111 jenis Nymphalidae, 25 jenis Papilionidae, 28 jenis Pieridae, 74 jenis Lycanidae dan 2 jenis Riodinidae.

Jumlah tersebut melampaui temuan Wallace saat menjelajahi kawasan karst Maros yang meliputi wilayah Amasanga dan Bantimurung.

Hasil identifikasi kupu-kupu tersebut membuat keyakinan semakin bertambah, bahwa kawasan Bantimurung-Bulusaraung memang layak mendapat julukan Kingdom of Butterfly.

Nah, mau menjumpai ribuan ekor kupu-kupu?

Silakan bertandang ke Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Tapi ingat, datanglah saat musim pancaroba yaitu sekitar bulan Agustus - September, atau bulan April - Mei dan nikmati pemandangan kupu-kupu dengan aneka warna sayap nan menarik