Aura Farming Pacu Jalur: Gerakan Lokal yang Bikin Dunia Tertarik Datang ke Riau
- Putralubuk Jambi. Blog
Wisatawan tidak hanya tertarik dengan atraksi Pacu Jalur, tetapi juga ingin menyusuri Sungai Batang Kuantan, mencicipi kuliner khas Melayu Riau, serta berinteraksi dengan masyarakat lokal yang ramah dan penuh cerita budaya.
Masyarakat Lokal Terlibat Langsung
Tren global ini memberi dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Kuansing. Banyak warga yang kini membuka homestay, menawarkan tur perahu, menjual suvenir khas Pacu Jalur, hingga membuka kelas singkat belajar tari Aura Farming.
Anak-anak muda Kuansing aktif membuat konten digital yang mengenalkan budaya mereka ke dunia. UMKM lokal juga memproduksi kaus, topi, dan cendera mata bertema Pacu Jalur yang dijual baik secara langsung maupun melalui platform digital.
“Kami tidak pernah menyangka tarian kecil itu bisa membuat kampung kami dikenal sampai ke luar negeri. Sekarang banyak yang datang, dan kami bersyukur karena ini membawa rezeki dan kebanggaan,” ujar Hendra, warga Desa Koto Sentajo.
Festival Pacu Jalur 2025: Siap Jadi Sorotan Dunia
Menyambut euforia dunia terhadap Aura Farming, Pemerintah Kabupaten Kuansing akan menggelar Festival Pacu Jalur Nasional 2025 pada 20–24 Agustus 2025 dengan skala yang lebih besar dan internasional. Event ini akan menjadi panggung utama untuk menunjukkan kekayaan budaya Melayu Riau kepada dunia.