5 Lokasi Bekas Tambang yang Menjadi Destinasi Wisata Eksotis dan Instagramable

Wisata – Tambang atau pertambangan sering kali dikaitkan dengan kontroversi. Di satu sisi memberikan manfaat bagi masyarakat luas, akan tetapi jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan banyak masalah bagi masyarakat dan lingkungan. 

Namun, ada beberapa lokasi bekas tambang yang tidak ditutup dengan benar tetapi  justru memiliki keindahan alam yang eksotis. Akhirnya, lokasi-lokasi ini dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi tempat wisata yang cantik dan sangat instagramable.

Berikut adalah 5 lokasi bekas tambang yang berhasil dikelola oleh pihak swasta atau bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, yang dirangkum dari berbagai sumber :

1.    Bukit Jaddih – Madura

  Bukit Jaddih terletak di Kota Bangkalan, Madura, dan dapat dijangkau dengan melewati Jembatan Suramadu dari Kota Surabaya. Bukit ini awalnya merupakan bekas tambang batu kapur yang dihasilkan dari penambangan konvensional. Seiring berjalannya waktu, bekas penambangan tersebut bertransformasi menjadi kolam-kolam dan goa-goa cantik yang menciptakan keindahan alam yang menawan. Tempat ini dikenal sebagai Bukit Jaddih, dan kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik.

2.    Kandang Godzilla – Tangerang

 Tebing Koja di Cireundeu, Kabupaten Tangerang, awalnya digunakan sebagai tambang pasir selama 6 tahun. Meskipun bukan disengaja, bekas penambangan ini menghasilkan tebing-tebing batu kapur dengan bentuk yang tidak beraturan. Hal ini menjadikan tempat ini tampak eksotis dan menyerupai sosok Godzilla. Pemandangan tebing yang menyerupai Godzilla dengan latar belakang rerumputan hijau yang tumbuh di antara tebing menciptakan suasana seperti berada di kawasan Jurrasic Park. Lokasi ini telah menjadi viral sejak tahun 2017.

3.    Brown Canyon – Semarang

   Brown Canyon merupakan bekas tambang rakyat yang telah beroperasi sejak tahun 1971 dan kini menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Semarang. Tempat ini dinamai Brown Canyon karena keberadaannya yang menyerupai canyon atau ngarai di Amerika Serikat. Bekas tambang galian C ini menghasilkan formasi tanah berwarna coklat yang menciptakan panorama yang memukau. Keindahan alam yang ditawarkan oleh Brown Canyon menjadikannya salah satu obyek wisata terbaik, terutama bagi pencinta fotografi. Spot senja di Brown Canyon juga sangat populer karena menawarkan pemandangan matahari tenggelam yang estetis.

4.    Tebing Breksi – Yogyakarta

  Tebing Breksi memiliki sejarah yang hampir serupa dengan tempat wisata bekas tambang lainnya. Namun, perbedaannya terletak pada penutupan tambang kapur di Tebing Breksi oleh pihak pemerintah daerah sebelum tambangnya habis. Penutupan ini dilakukan karena tebing ini mengandung batu kapur yang merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Nglangeran, Gunung Kidul. Sebagai kawasan cagar budaya, aktivitas penambangan dihentikan dan tebing ini dibiarkan untuk dinikmati sebagai tempat wisata. Tebing Breksi menawarkan pemandangan yang indah dan menarik bagi pengunjung.

5.    Bukit Jamur – Gresik

   Lokasi Wisata Bukit Jamur terletak di bekas lahan galian batu kapur di Bukit Kaliwot, Desa Bungah, Gresik. Tambang ini beroperasi sejak tahun 1992 dan ditutup pada tahun 2008. Setelah ditutup, tebing-tebing kapur yang tersisa dibiarkan begitu saja. Akibat terkikis oleh hujan dan panas, tebing-tebing tersebut membentuk formasi batuan yang menyerupai jamur yang cantik. Terdapat sekitar 40 batu jamur dengan tinggi bervariasi antara 2 hingga 7 meter di lahan seluas 3 hektar. Bukit Jamur sering digunakan untuk acara foto pre-wedding dan telah menjadi lokasi syuting beberapa program televisi.

Meskipun lokasi-lokasi ini awalnya tidak dimaksudkan sebagai destinasi wisata, namun keindahan alam yang terbentuk secara alami dari bekas tambang berhasil dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik. Dengan mengunjungi dan mendukung lokasi-lokasi ini, kita dapat menikmati keindahan alam sambil menghargai upaya untuk memanfaatkan kembali lahan bekas tambang