Kapal Pesiar dan Slow Travel, Tren Baru Liburan di Tahun 2025!

Wisata dengan Kapal Pesiar jadi tren 2025
Sumber :
  • Traveloka

Dengan slow travel, wisatawan bisa lebih dekat dengan masyarakat lokal, belajar tradisi, mencoba kuliner khas, dan menikmati keindahan alam tanpa terburu-buru. Tren ini juga mendukung pariwisata berkelanjutan karena mendorong interaksi yang lebih bertanggung jawab dengan lingkungan dan komunitas setempat.

Kapal Pesiar dan Festival Jazz, Tren Liburan yang Beda dari Biasanya

Mengapa Tren Ini Makin Diminati?

Data menunjukkan bahwa minat wisatawan terhadap kapal pesiar terus meningkat pesat. Pada 2022, jumlah wisatawan kapal pesiar mencapai 20,4 juta orang dan melonjak menjadi 31,5 juta pada 2023. Kehadiran kapal pesiar Star Scorpio di Jakarta diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan internasional ke Indonesia dan memperkuat posisi Jakarta sebagai pelabuhan utama di Asia Tenggara[83].

Liburan 2025: Cara Baru Nikmati Wisata yang Bikin Hati Bahagia!

Sementara itu, slow travel semakin populer karena banyak traveler merasa lelah dengan gaya liburan cepat dan padat. Mereka mencari pengalaman yang lebih personal dan mendalam, yang bisa memberikan ketenangan dan kepuasan batin. Slow travel juga memungkinkan wisatawan menikmati destinasi tersembunyi dan menghindari keramaian, sesuai dengan tren wisata yang lebih berkelanjutan.

Perpaduan Kapal Pesiar dan Slow Travel

Pilihan Liburan Ramah Lingkungan yang Bikin Hati dan Bumi Bahagia ala Econique Perhutani, Berikut Pilihannya

Menariknya, kedua tren ini bisa saling melengkapi. Liburan dengan kapal pesiar memungkinkan wisatawan menikmati perjalanan santai di laut dengan fasilitas lengkap, sambil singgah di berbagai destinasi menarik. Di setiap pelabuhan, mereka bisa memilih untuk menjelajah dengan tempo slow travel, menikmati suasana lokal, dan berinteraksi dengan penduduk setempat.

Misalnya, pelayaran Star Scorpio yang singgah di Jakarta, Singapura, dan Melaka memberi kesempatan bagi wisatawan untuk mengeksplorasi kota-kota tersebut dengan lebih santai, tanpa harus terburu-buru. Dengan durasi pelayaran 6 hari 5 malam, waktu yang cukup panjang memungkinkan pengalaman liburan yang lebih menyenangkan dan bermakna[83][84][85].

Halaman Selanjutnya
img_title