Keliling Lawang Sewu Malam-Malam, Jajan Sate Enak Gak Perlu Mahal!

Sate Ayam Sekitar Lawang Sewu Semarang
Sumber :
  • Atlastaste

Semarang, WISATA - Siapa sangka, keliling Lawang Sewu malam-malam bisa jadi pengalaman seru yang bukan cuma bikin bulu kuduk berdiri, tapi juga bikin perut kenyang tanpa bikin dompet kempes. Kota Semarang memang terkenal dengan wisata sejarahnya, dan Lawang Sewu jadi salah satu ikon paling populer. Tapi, yang bikin makin istimewa adalah suasana malam hari yang mistis, berpadu dengan aroma sate yang menggoda dari pedagang kaki lima di sekitar lokasi.

10 Bakmi Jawa Terkenal di Semarang yang Wajib Kamu Cicipi!

Jalan-jalan malam ke tempat bersejarah, lalu menikmati jajanan yang lezat dan murah meriah? Siapa yang bisa nolak?

Lawang Sewu: Seram, Tapi Selalu Bikin Penasaran

Liburan ke Luar Negeri? Jepang Lagi Murah, Vietnam Lagi Hits!

Lawang Sewu, yang artinya “seribu pintu” dalam bahasa Jawa, adalah bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda yang terletak di jantung Kota Semarang. Saat malam tiba, bangunan ini terlihat makin megah dan misterius. Lampu temaram dan bayangan dari pintu-pintu besar membuat suasana jadi agak mencekam, tapi justru itulah yang bikin orang penasaran untuk datang.

Banyak pengunjung datang ke Lawang Sewu saat malam, baik karena ikut tur malam hari yang disediakan atau sekadar berfoto-foto di halaman depannya yang terbuka untuk umum. Nah, setelah puas keliling dan merasakan hawa horornya, pasti perut mulai lapar, kan?

Jepang dan Vietnam Jadi Incaran Liburan, Ini Alasannya!

Sate Kaki Lima di Sekitar Lawang Sewu: Rasa Juara, Harga Rakyat

Di sekitar Lawang Sewu, terutama di sisi Jalan Pemuda dan sekitar Tugu Muda, kamu bisa menemukan banyak pedagang kaki lima yang buka hingga larut malam. Salah satu yang paling diminati adalah penjual sate kaki lima yang sederhana tapi selalu ramai antrean.

Halaman Selanjutnya
img_title