Liburan Sambil Jaga Alam dan Budaya? Ini 5 Tempat Asyik di Indonesia!

Desa Wisata Penglipuran
Sumber :
  • unsplash

Dengan menginap di rumah adat Mbaru Niang, kamu tidak hanya berlibur, tetapi juga ikut menjaga eksistensi budaya Manggarai yang sudah berusia ratusan tahun. Desa ini juga mendapat penghargaan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Liburan Hijau? Intip Eco-Tourism yang Ramah Lingkungan dan Seru Abis!

Kenapa Liburan Seperti Ini Penting?

Wisata yang memperhatikan kelestarian alam dan budaya bukan hanya soal tren, tapi kebutuhan. Indonesia adalah negara megabiodiversitas dengan kekayaan budaya terbesar kedua di dunia setelah India. Tapi tanpa perlindungan dan partisipasi aktif kita sebagai wisatawan, semua itu bisa hilang perlahan.

Mau Liburan Berbeda? Intip Destinasi Tersembunyi dan Spiritual yang Lagi Hits di 2025!

Kemenparekraf sendiri kini mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui berbagai program seperti desa wisata, kampanye sadar wisata, dan penguatan ekosistem ekonomi kreatif lokal. Tujuannya, agar pariwisata tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi jangka pendek, tetapi juga manfaat sosial dan ekologis jangka panjang.

Tips Jadi Wisatawan Bertanggung Jawab:

  • Pilih penginapan ramah lingkungan yang dikelola oleh masyarakat lokal.
  • Bawa botol minum sendiri dan kurangi penggunaan plastik sekali pakai.
  • Hormati adat dan budaya lokal, termasuk cara berpakaian dan berbicara.
  • Ikut dalam kegiatan pelestarian, seperti menanam pohon atau bersih-bersih pantai.
  • Belanja oleh-oleh dari pelaku UMKM setempat.
Desa Wisata Bukit Batu Bengkalis: Surga Pantai dan Budaya Melayu di Pulau Rupat

Liburan bukan sekadar untuk menyenangkan diri sendiri, tapi juga bisa jadi cara kita berkontribusi pada bumi dan budaya kita. Jadi, saat merencanakan liburan berikutnya, coba deh pilih destinasi yang asik sekaligus berdampak positif.

Halaman Selanjutnya
img_title