Dari Kanjuruhan ke Majapahit: Kebangkitan Semangat Peradaban Nusantara di Karnaval Bersih Desa Tlogomas

Karnaval Budaya Tlogomas
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Panitia juga telah bekerja sama dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Malang untuk menyiapkan jalur alternatif bagi para pengguna jalan. Data real-time dari aplikasi navigasi menunjukkan bahwa sejak pagi hari, beberapa ruas jalan alternatif sudah mulai dipantau guna mengurangi potensi kemacetan yang mungkin terjadi selama karnaval berlangsung. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berkendara untuk memilih rute yang lebih efisien. 

Mengenang Kejayaan Nusantara: Karnaval Bersih Desa Tlogomas Malang, Inspirasi Sejarah Kanjuruhan dan Majapahit

Karnaval Budaya Tlogomas

Photo :
  • Handoko/Istimewa

Kebangkitan Semangat Peradaban melalui Seni dan Budaya

Perhatikan Rute Pawai Budaya Tlogomas 2025: Pengguna Jalan Diimbau Cari Jalur Alternatif

Karnaval ini tidak semata-mata sebuah perayaan yang bersifat seremonial, melainkan juga sebuah manifestasi dari usaha melestarikan tradisi serta mengingat kembali perjalanan panjang peradaban Nusantara. Setiap kelompok peserta telah menyiapkan pertunjukan yang mengandung nilai historis, mulai dari tarian tradisional, musik gamelan, hingga pameran kostum yang menggambarkan era kejayaan Kerajaan Kanjuruhan dan Majapahit.

Dampak Positif bagi UMKM dan Pariwisata Lokal

Pawai Budaya Bersih Desa Tlogomas 2025: Meriahkan Semangat Persatuan dan Kebudayaan Majapahit!

Selain sebagai ajang pelestarian budaya, Karnaval Bersih Desa Tlogomas juga memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian lokal, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang tahun 2024, jumlah UMKM di Malang mencapai lebih dari 15.000 unit, dan kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 22%. Partisipasi aktif UMKM dalam karnaval ini diwujudkan melalui penyediaan berbagai produk lokal seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas Malang.

Di samping itu, Dinas Pariwisata Kota Malang melaporkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 18% pada event-event budaya yang diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya. Karnaval ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin merasakan langsung nuansa kebudayaan yang autentik dan bersejarah. Menurut informasi terkini yang diambil dari akun Instagram resmi Dinas Pariwisata Malang (@pariwisata_malang), kegiatan karnaval budaya telah mendapatkan sambutan positif, dengan ribuan pengikut yang aktif memberikan apresiasi melalui unggahan foto dan video.

Halaman Selanjutnya
img_title