WISATA KULINER: Berawal Bantu Suami, Usaha Emping Jagung di Tuban, Malah Jadi Sumber Nafkah Utama
- tubankab.go.id
Sejak saat itu, ia membuat emping jagung dan menjualnya ke pasar Tambakboyo.
“Memang karena emping jagung masih jarang waktu itu, terus enak gurih dan renyah, dan tidak cepat kedaluwarsa,” ungkapnya.
Hayatunnikmah menjelaskan satu per satu proses pembuatan emping jagung.
Mulai dari proses pipil jagung, atau memisahkan jagung dari bonggolnya, kemudian proses perebusan, proses sangrai menggunakan pasir, proses selep, hingga penggorengan menggunakan minyak goreng, serta proses packing.
“Selep ini saya mulai tahun 2015, dulunya kita tumbuk pakai lesung, jadi lebih sedikit produksinya 6-7 kg. Dengan selep ini, jadi bisa 25 kg per hari,” terangnya.
Ia menjalankan usaha dibantu tiga karyawan yang juga tetangganya.
Dalam sehari, sekitar 25 kilogram jagung diproses untuk menjadi emping jagung dan siap dipasarkan ke pasar tradisional atau memenuhi pesanan.