Ketika Brain Rot Mengintai, Stoicisme Jadi Kunci Menjaga Ketenangan Batin

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:26 WIB
Oleh :
Menikmati Wisata JOMO di Nusa Penida
Menikmati Wisata JOMO di Nusa Penida
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko
Photo Mini 1

Cara Mengaplikasikan Stoicisme dalam Kehidupan Digital

  • Praktik Jurnal Harian: Menulis refleksi tentang hal-hal yang disyukuri dan tantangan yang dihadapi membantu menanamkan perspektif Stoik.
  • Meditasi Visualisasi Negatif: Membayangkan skenario terburuk dapat membantu mengurangi kecemasan dan memperkuat penerimaan terhadap realitas.
  • Detoks Digital Terjadwal: Luangkan waktu untuk benar-benar lepas dari dunia maya, sejalan dengan prinsip Stoik untuk mencari kedamaian dalam kesendirian.
Baca Juga :
John Sellars: “Emosi Tidak Harus Dihindari, tapi Dipahami. Hanya dengan Pemahaman Kita Bisa Merespons dengan Bijak.”

Dampak Positif pada Kesehatan Mental

Penelitian modern mendukung efektivitas Stoicisme dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Filosofi ini memberikan kerangka berpikir yang relevan untuk melawan dampak negatif Brain Rot di era digital.

Baca Juga :
John Sellars: “Hal yang Paling Kuat dalam Stoikisme Adalah Kemampuan untuk Membedakan antara Apa yang Bisa dan ...

Ketika teknologi semakin mendominasi kehidupan, Stoicisme memberikan pelajaran penting tentang bagaimana menjaga kendali atas pikiran dan emosi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, individu dapat mengatasi tekanan digital dan menemukan kedamaian dalam keseharian.