Kereen! Gubernur Terpilih Khofifah Indar Parawansa Ternyata Penyuka Gorengan dan Dukungan UMKM

Gubernur Terpilih Jatim Khofifah, Belanja Gorengan
Sumber :
  • Instagram khofifah.ip

 

John Sellars: Media Sosial Bisa Jadi Alat atau Racun, Apa yang Membuatnya Berbeda?

Surabaya, WISATA — Sosok Gubernur terpilih Jawa Timur periode 2025-2030, Khofifah Indar Parawansa, kembali mencuri perhatian publik. Dalam unggahan terbarunya di akun Instagram @khofifah.ip, beliau membagikan momen sederhana namun penuh makna: membeli gorengan dari pedagang kecil UMKM.

Di unggahan tersebut, Khofifah terlihat mengenakan busana sederhana dan senyumnya yang hangat saat memegang piring gorengan yang dibelinya dari Abang-abang pedagang kaki lima. Unggahan ini semakin menarik perhatian berkat caption yang menginspirasi:

Mengapa Filsafat Stoik Relevan di Era Digital? Ini Kata Massimo Pigliucci

“Ketika langit diselimuti mendung yang syahdu, gorengan hangat dan secangkir kopi menjadi teman sempurna. Dalam kesederhanaan ini, ada kehangatan yang tak tergantikan. Sesekali, kita memang perlu melambat sejenak, menikmati setiap tegukan dan gigitan, sembari bersyukur atas nikmat yang sering kita lupakan. ?

Ayo larisi dagangan UMKM kita. Salam sehat bahagia penuh berkah. Amin.”

Socrates: Keindahan Adalah Tirani yang Sementara

Caption ini langsung disambut antusias oleh warganet. Ribuan komentar memenuhi unggahan tersebut, kebanyakan memberikan dukungan dan apresiasi terhadap sikap sederhana sang gubernur. Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun @marni_yohar_sahak:

??? Di bawah kepemimpinan bunda @khofifah.ip, insya Allah UMKM Jatim akan semakin berjaya ❤️❤️.”

Simbol Dukungan untuk UMKM Jawa Timur

Tidak hanya sebuah unggahan biasa, tindakan Khofifah ini dinilai sebagai bentuk nyata dukungannya terhadap pelaku UMKM di Jawa Timur. Selama menjabat sebagai Gubernur sebelumnya, Khofifah dikenal aktif mempromosikan program-program yang mendukung pertumbuhan UMKM, seperti pelatihan digitalisasi, akses pendanaan, hingga pembukaan pasar baru bagi produk lokal.

Gubernur Terpilih Jatim Khofifah, Belanja Gorengan

Photo :
  • Instagram khofifah.ip

 

Gorengan yang identik dengan makanan rakyat kecil menjadi simbol kesederhanaan dan kedekatan seorang Khofifah dengan masyarakatnya. “Bu Khofifah benar-benar menunjukkan bahwa membeli produk UMKM bukan hanya tentang transaksi, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan mendukung ekonomi lokal,” ujar Irwan, salah satu pelaku UMKM di Surabaya.

Strategi Promosi UMKM di Era Digital

Unggahan seperti ini juga menjadi contoh bagaimana seorang pemimpin memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan positif. Dalam era digital, media sosial memiliki peran besar dalam memengaruhi pola konsumsi masyarakat. Dengan lebih dari satu juta pengikut di Instagram, Khofifah memanfaatkan platform ini untuk mendorong warganya mendukung UMKM.

“Masyarakat sering lupa bahwa tindakan kecil, seperti membeli dari pedagang kecil, dapat memberikan dampak besar bagi ekonomi lokal. Apa yang dilakukan Bu Khofifah adalah pengingat bahwa kita semua memiliki peran dalam mendukung UMKM,” kata Yoyok Pitoyo, Ketua Umum Asosiasi UMKM KOPITU.

Reaksi Warganet: Inspirasi dan Kebanggaan

Warganet memuji aksi Khofifah yang dinilai memberikan contoh baik kepada pemimpin lainnya. Banyak yang merasa terinspirasi untuk ikut membeli dari pedagang kecil dan mendukung UMKM lokal. Unggahan ini bahkan sempat menjadi trending topic di beberapa platform media sosial, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh sosok Khofifah di masyarakat.

“Semoga dengan dukungan seperti ini, UMKM di Jawa Timur makin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tulis akun @dian_bakti.

Harapan untuk Jawa Timur di Bawah Kepemimpinan Khofifah

Sebagai Gubernur terpilih, Khofifah membawa harapan baru bagi warga Jawa Timur, terutama pelaku UMKM. Dengan rekam jejak yang sudah terbukti selama kepemimpinan sebelumnya, banyak yang optimis Jawa Timur akan menjadi salah satu provinsi dengan ekonomi berbasis UMKM terkuat di Indonesia.

Langkah kecil seperti membeli gorengan dari pedagang UMKM, meski terlihat sederhana, menyimpan pesan besar: membangun ekonomi yang inklusif dimulai dari tindakan kecil yang berkelanjutan.