JOMO dan Stoicisme: Tren Wisata Baru yang Mengubah Cara Kita Melihat Dunia dengan Cinta
- Image Creator bing/Handoko
Mengapa JOMO dan Stoicisme Menjadi Tren Wisata Baru?
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, banyak orang merasa terjebak dalam siklus yang melelahkan untuk terus-menerus memeriksa ponsel, membandingkan kehidupan mereka dengan orang lain, dan merasa harus membuktikan diri. Wisata JOMO dan stoicisme menawarkan jalan keluar dari tekanan ini. Alih-alih mengejar popularitas dan perhatian, orang dapat menemukan kepuasan dalam momen-momen sederhana.
Teknologi, meski memudahkan kita untuk terhubung, juga menciptakan rasa lelah digital. Oleh karena itu, banyak wisatawan mencari cara untuk melepaskan diri dari teknologi dan terhubung kembali dengan diri mereka sendiri serta dunia di sekitar mereka. Liburan menjadi momen yang benar-benar terputus dari dunia luar, di mana mereka dapat beristirahat secara mental dan fisik. Di sinilah JOMO dan stoicisme memainkan peran penting.
Destinasi Wisata JOMO dan Stoicisme yang Harus Anda Coba
Beberapa destinasi yang cocok untuk menikmati wisata JOMO dan praktik stoicisme di Indonesia meliputi:
1. Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur
Sumba adalah tempat yang sempurna untuk menghindari keramaian. Dengan padang savana yang luas, pantai-pantai terpencil, dan budaya yang masih sangat kental, Anda dapat sepenuhnya menikmati ketenangan. Di sini, Anda bisa mempraktikkan JOMO dengan duduk santai di pantai tanpa merasa harus memposting foto di media sosial, dan membiarkan pikiran Anda menyatu dengan keindahan alam.