Festival Loksado, Arungi Sungai dengan Rakit Bambu. Catat Tanggal Mainnya, Jangan Sampai Terlewat

Untuk tetap melestarikan tradisi “Lanting Paring” ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) menggelar Festival Loksado ini untuk yang ke 7 pada tahun ini.

Nantinya, para wisatawan akan mengarungi sungai dalam waktu selama 2,5 jam dengan menggunakan rakit bambu yang diisi oleh 3 orang.

Selain kegiatan utama “Lanting Paring”, ada pula atraksi lain untuk menghibur para wisatawan baik lokal maupun manca negara. 

Tak ketinggalan, atraksi seni dan budaya oleh kalangan artis local yang akan digelar di Wisma Alam 7 Roh.

Ada pula kegiatan trekking untuk mengeksplorasi keindahan alam di Riam Barajang dan Riam Hanai.  Saat trekking, para peserta sekaligus melakukan kegiatan menanam pohon untuk melestarikan hutan.

Selain trekking dan rafting bamboo, ada pula kegiatan berupa demo memasak makanan khas Dayak.  Proses memasaknya, dimasukkan ke dalam bamboo, dimana beras, ikan atau daging serta sayur dibungkus dengan daun pisang. Kegiatan ini dinamakan “Mahumbal” karena selain demo massal, juga akan ada memasak bersama dengan para pengunjung/wisatawan. Soal rasa, jangan khawatir…..karena rasanya, luar biasa enak. 

Catat tanggalnya ya, jangan sampai terlewat agar bisa menghadiri Festival Loksado, tanggal 2-4 Juni 2023.

Halaman Selanjutnya

Kegiatan Festival Loksado bakal kembali digelar tahun 2023. Di lansir dari laman Indonesia Travel, Festival Loksado akan berlangsung di Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan pada tanggal 2 - 4 Juni 2023.  Festival akan diisin dengan kegiatan menarik dan menantang, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu arung jeram menggunakan rakit dari bambu.