Ternyata, Titik Nol Kilometer Tak Hanya di Sabang, Cekidot….

Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Sumber :
  • hepi sih rudatin

Wisata - Keberadaan titik nol kilometer di beberapa daerah Indonesia, lazimnya menjadi patokan pengukuran jarak yang ada di kota hingga negara tersebut.

BATANG: Seniman Wayang Orang Jalanan Hidupkan Cerita Klasik di Alun-Alun Limpung Setiap Sore Hari

Sebagian orang mengira kalau titik nol di Indonesia hanya ada di Pulau Sabang, Aceh. Namun, kenyataannya ada banyak “titik nol kilometer” yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sebut saja, di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Denpasar. Belakangan, di beberapa wilayah, “titik nol kilometer” menjadi destinasi wisata bagi pelancong lokal maupun luar negeri.

Sedikitnya 23 wilayah di Indonesia yang memiliki titik nol kilometer. Keberadaan Titik nol kilometer adalah suatu penanda geografis yang terdapat di suatu wilayah. Titik nol kilometer juga dikenal dengan istilah km 0 atau kilometer nol.

Ramalan Jayabaya: Terbelahnya Pulau Jawa dan Ramalan Masa Depan Nusantara

Pada umumnya kawasan titik nol kilometer dibangun tugu atau monumen. Beberapa prasasti titik nol juga memiliki catatan sejarah. Titik nol kilometer dapat berfungsi sebagai referensi pembangunan dalam suatu wilayah.

Berikut ini empat titik nol kilometer yang menjadi destinasi wisata:

KAGAMA BEKSAN JABODETABEK: Tampilkan Tiga Tarian Nusantara di Acara Peringatan Hari Tari se-Dunia

Titik Nol Kilometer Nusantara

Paling anyar adalah titik nol kilometer yang ada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada 2022, pemerintah telah meresmikan monumen setinggi 50 cm sebagai penanda titik nol kilometer. Titik nol ini berada di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menjadi patokan infrastruktur pembangunan Ibu Kota baru Indonesia, tugu nol kilometer di Nusantara mulai ramai dikunjungi wisatawan yang penasaran dengan pembangunan IKN. Selain melihat tugu nol kilometer di Nusantara, masyarakat juga bisa menikmati udara segar dan memacu adrenalin di Bukit Bengkirai, Kutai Kartanegara.

Tentunya, tidak afdol jika berkunjung ke IKN tanpa melihat langsung budaya khas Dayak yang masih terjaga dengan baik. Pengalaman tersebut dirasakan dengan menyambangi Desa Wisata Pampang di Kota Samarinda. Lokasinya dekat Bandara APT Pranoto. Di sana terdapat Rumah Adat Betang yang menjadi tempat tinggal Suku Dayak Apokayan.

Titik Nol Kilometer Sabang

Titik nol kilometer Sabang sering disebut penanda geografis ujung terjauh barat Indonesia. Lokasinya ada di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Terdapat tugu titik nol yang berdiri di atas tebing dan menghadap langsung ke Samudra Hindia.

Mengunjungi titik nol Sabang kurang lengkap tanpa menyelami keindahan bawah laut di Sabang. Terumbu karang yang sangat cantik bisa kita lihat langsung di beberapa spot selam di Sabang. Ada sekitar 20 titik selam di Sabang, antara lain, West Seulako, Arus Balee, Rubiah Jetty, hingga Sophie Rickmers. Karena keindahan bahari yang memesona, tak heran kalau Sabang kerap menggelar berbagai sport tourism olahraga air, yakni Sabang Freediving dan Sabang Marine Festival.

Titik Nol Kilometer Merauke

Saat menjejakkan kaki di titik nol kilometer Merauke yang berdekatan dengan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, tak terasa sudah berada di ujung paling timur Indonesia. Di titik nol kilometer ini, Anda bisa menemukan monumen bertulisan "0 Km Merauke-Sabang" yang cukup besar.

Jika liburan ke Merauke, Anda harus menyempatkan berkunjung ke Monumen Kapsul Waktu yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 16 November 2018. Monumen ini berada di Alun-Alun, Klp Lima, Merauke. Monumen ini berisikan impian anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Impian ini ditulis pada tahun 2015 dan akan dibuka pada tahun 2085.

Pembangunan Monumen Kapsul Waktu yang total luasnya 2,5 hektare ini mengangkat unsur budaya Papua, di mana Kapsul Waktu diletakkan di atas bangunan yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.

Bangunan tugu ini dilengkapi dengan 105 anak tangga yang landai menuju ke puncak. Bangunannya dilengkapi dengan lima akses masuk yang menyimbolkan lima suku asli di Merauke sebagai penjaga tugu kapsul waktu, yaitu Suku Muyu, Suku Malind, Suku Mandobo, Suku Auyu, dan Suku Mappi.

Sementara pada bagian dalamnya dilengkapi dengan relief perjalanan bangsa Indonesia, kebudayaan Papua dan Pancasila. Monumen itu memiliki lebar 17 meter dengan tinggi 8 meter dan panjang 45 meter, di mana angka-angka tersebut memang sengaja dipilih yang mana memiliki makna istimewa untuk Indonesia.

Bagi yang ingin melihat langsung kanguru di Merauke, bisa berkunjung ke Taman Nasional Wasur yang berada di Kecamatan Sota, Merauke. Kerennya lagi, di area Taman Nasional ini juga dihuni empat suku asli, yakni Suku Kanume, Suku Yeinan, Suku Marori Menge, dan Suku Marind.

Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Salah satu tugu titik nol yang paling tersohor adalah titik nol kilometer di Yogyakarta. Lokasinya tepat berada di tengah Kota Yogyakarta. Lokasi tugu titik nol kilometer Yogyakarta dikelilingi bangunan bersejarah yang bisa dikunjungi saat liburan. Mulai dari Kantor Pos Indonesia, Gedung Agung, Monumen Serangan 1 Maret, Benteng Vredeburg, hingga Jalan Malioboro.

Dari lokasi itu, masyarakat bisa mencari cendera mata khas Yogyakarta di kawasan Malioboro yang tak jauh dari titik nol. Ada banyak pilihan produk tradisional yang bisa dijadikan oleh-oleh. Mulai dari gelang, batik, blangkon, kerajinan perak, cincin, bakpia, hingga jamu tradisional