Becak Wamena, Salah Satu Becak Termahal di Dunia yang Menjadi Daya Tarik Wisata Kota Wamena
- sketch : Imam Wahyudi
Wisata – Kota Wamena terletak di Lembah Baliem, sebuah dataran tinggi yang dikelilingi oleh pegunungan. Memiliki penduduk sekitar 150.000 jiwa, sebagian besar adalah terdiri dari suku Dani, Lani, dan Yali. Kota ini juga merupakan pusat perdagangan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pegunungan tengah Papua. Sebagai salah satu kota sentral di pegunungan tengah Papua, sarana transportasi tentu sangat penting, uniknya diantara kendaraan bermotor baik roda 4 maupun roda 2, ada becak di Wamena.
Sejarah becak di Wamena bermula pada Tahun 1979. Yaitu awal datangnya becak di Jayapura dari Makasar. Dengan menggunakan kapal laut, becak-becak tersebut dikirim dari Makasar ke Jayapura. Kemudian dari Bandara Sentani diterbangkan ke Wamena menggunakan pesawat kargo. Sampai saat ini becak banyak digunakan sebagai transportasi umum di Wamena. Becak juga menjadi daya tarik wisata kota Wamena, karena selain tergolong langka, karena tidak ada di tempat lain di Papua, juga pemerintah daerah telah menerbitkan peraturan bahwa pengemudi becak harus orang asli Papua. Menurut beberapa sumber, alasan dibuatnya peraturan tersebut juga untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas di Wamena.
Dengan adanya becak, telah mengubah kebiasaan masyarakat Wamena, yang tadinya selalu berjalan kaki dalam semua aktivitasnya. Mereka kemudian beralih naik becak untuk pergi ke sekolah atau ke pasar. Selain di pasar dan sekolah, becak juga bisa ditemukan mangkal di sekitar bandara Wamena, dan hilir mudik di sepanjang jalan seputaran Wamena.
Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi jika Anda ingin mengunjungi Wamena, diantaranya adalah Pasar Jibama, Museum Lembah Baliem, Danau Habema, Air Terjun Wosilimo, dan Kampung Adat Kontilola. Salah satu tradisi yang terkenal adalah Festival Budaya Lembah Baliem, yang diadakan setiap bulan Agustus. Dalam festival ini, berbagai suku dari pegunungan tengah Papua berkumpul dan menampilkan tarian, musik, perang-perangan, dan upacara adat mereka. Nah Anda bisa mencoba menumpang becak wamena untuk melihat festival budaya bukan? Pasti ada sensasi yang tidak biasa naik becak termahal di dunia karena sudah pernah diangkut menggunakan pesawat.