Turkmenistan
U-23: Menang Telak 9-0 atas Chinese Taipeh, Inilah Skuad Final Pemain Indonesia
Sportpedia
sekitar 1 tahun lalu
Penampilan mengesankan tim sepak bola Indonesia U-23 mampu mengalahkan tim Chinese Taipeh (Taiwan) dengan skor telak 9-0 tanpa balas, selanjutnya melawan Turkmenistan.
TIMNAS SENIOR: Tekuk Turkmenistan 2-0, Erick Thohir Apresiasi Pemain Jaga Tradisi Kemenangan
Sportpedia
sekitar 1 tahun lalu
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memuji penampilan timnas Indonesia saat mengalahkan Turkmenistan 2-0 di laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur
TIMNAS SENIOR: Egy Cetak Gol, Timnas Senior Kalahkan Turkmenistan, 2-0
Sportpedia
sekitar 1 tahun lalu
Timnas Indonesia sukses mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.
TIMNAS SENIOR: Nanti Malam Lawan Turkmenistan, Egy Maulana Ikut Main
Sportpedia
sekitar 1 tahun lalu
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 24 pemain untuk pertandingan FIFA Matchday September 2023, melawan Turkmenistan pada Jumat, 8 September di Surabaya.
U-23: Elkan, Ivar, Rafael dan Marselino Sudah Bergabung di Latihan Tim U-23
Sportpedia
sekitar 1 tahun lalu
Para pemain yang mengadu nasib bermain di klub luar negeri, sudah ikut bergabung dalam pemusatan latihan Tim U-23 di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (7/9/2023) pagi.
Terpopuler
“Kita Lebih Sering Menderita dalam Imajinasi daripada dalam Kenyataan” – Seneca
Pendidikan
22 Apr 2025
Dalam dunia yang dipenuhi kekhawatiran, stres, dan bayang-bayang akan masa depan, satu kutipan kuno dari filsuf Stoik Romawi Seneca terasa semakin relevan
Dalam sejarah filsafat Barat, tak ada nama yang lebih berpengaruh selain Plato (427–347 SM). Melalui karya-karyanya, terutama dialog-dialog filosofis, Plato memperkenalka
"Ia yang Takut Akan Kematian Tak Akan Pernah Melakukan Sesuatu yang Layak sebagai Manusia yang Hidup" – Seneca
Pendidikan
22 Apr 2025
Di tengah dunia modern yang dipenuhi rasa cemas, pencarian keamanan mutlak, dan ketakutan eksistensial, kutipan dari filsuf Stoik Romawi Lucius Annaeus Seneca kembali men
Ketika filsafat Yunani Kuno mulai beralih dari pertanyaan kosmologis ke persoalan manusia dan etika, muncul seorang tokoh yang mengubah arah pemikiran dunia: Socrates (46
Di antara para pendiri tradisi tasawuf, Junayd al-Baghdadi (780–910 M) menempati posisi istimewa sebagai sosok yang memadukan kedalaman spiritual dengan keteguhan intelek
Selengkapnya
Terpopuler VIVA
Terpopuler: Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil? hingga Kronologis Paula Verhoeven Diterpa Isu Positif HIV
Showbiz
22 Apr 2025
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Senin 21 April 2025.
Berita mengenai rumor kapten Manchester City, Kevin De Bruyne bakal berlabuh ke Liverpool menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Senin 21 April 2025.
Pelaku perusakan dan pembakaran mobil polisi di wilayah Harjamukti, Cimanggis, Depok, diketahui juga menganiaya anggota polisi inisial Briptu Z.
Sebanyak 17 pemain dilaporkan dipanggil dalam skuad ASEAN All Star. Mereka dilatih pelatih Vietnam, Kim Sang Sik untuk menghadapi Manchester United.
Diduga Cemarkan Nama Baik Gubernur, Ini Alasan Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis Perindag ESDM Sumut
Berita
22 Apr 2025
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution membeberkan alasan menonaktifkan Kepala Dinas Perindag ESDM Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang dari jabatannya.
Selengkapnya
Viva Partner Network
Selengkapnya
Isu Terkini
Pilihan Redaksi
Di tengah hingar-bingar perdebatan politik dan kegamangan sosial Athena abad ke-5 SM, muncul seorang tokoh yang mengubah wajah filsafat: Socrates (469–399 SM). Bagi Socra
Dalam dunia modern yang begitu terobsesi pada pencapaian materi dan status sosial, kutipan ini terdengar seperti tamparan yang membangunkan. Pernyataan bijak dari Epikuro
Friedrich Nietzsche: “Untuk Menciptakan Dunia Baru, Kita Harus Terlebih Dahulu Menghancurkan yang Lama.”
Pendidikan
22 Apr 2025
Friedrich Nietzsche (1844–1900), seorang filsuf Jerman yang dikenal karena pemikirannya yang mengguncang fondasi moral, agama, dan budaya Barat, meninggalkan jejak mendal