FIFA Apresiasi Peningkatan Performa Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong

Jakarta, WISATA - FIFA merilis sebuah artikel khusus yang membahas peningkatan performa Timnas Indonesia secara signifikan. Badan tertinggi sepak bola dunia itu mengapresiasi perkembangan yang ditunjukkan oleh skuad asuhan Shin Tae-yong.

Peningkatan Peringkat FIFA

Timnas Indonesia menjadi negara dengan kenaikan peringkat tertinggi di ranking FIFA per 4 April 2024. Tim Merah Putih melonjak 8 posisi dari peringkat 142 ke 134, dengan penambahan 30,04 poin. Selain itu, Timnas Indonesia juga menjadi kesebelasan dengan perolehan poin terbanyak dalam periode ranking FIFA dari 15 Februari hingga 4 April 2024.

Peningkatan ini tidak lepas dari dua kemenangan penting atas Vietnam dalam Grup A putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada akhir Maret 2024. Hasil tersebut memberikan dorongan besar bagi skuad Garuda dan membuat sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan di kancah internasional.

Tujuan PSSI dan Peluang Menuju 100 Besar

PSSI memiliki tujuan jangka pendek untuk memasukkan Timnas Indonesia ke dalam 100 besar ranking FIFA. Dengan performa yang konsisten dan kemenangan melawan lawan-lawan yang berada di atasnya, target ini bukan tidak mungkin tercapai dalam setahun ke depan.

Timnas Indonesia juga masih berpeluang besar untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Saat ini, skuad Garuda menduduki posisi teratas Grup F kualifikasi putaran kedua dengan 7 poin dari tiga pertandingan. Performa cemerlang ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meraih tiket ke babak ketiga kualifikasi.

Pengaruh Positif di Asia

Melihat perkembangan pesat Timnas Indonesia, tim-tim Asia kini tidak lagi menganggap remeh tim Merah Putih. Banyak dari mereka yang mengakui bahwa level Timnas Indonesia kini sudah mendekati standar Asia. Hal ini membuat banyak pihak semakin serius memperhatikan progres Timnas Indonesia.

Meskipun Irak, lawan terdekat Indonesia pada 6 Juni 2024, sudah memastikan lolos ke babak ketiga, laga melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) diprediksi tidak akan berjalan mudah. Bahkan, Irak mengakui bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan baru di Asia, terutama dengan banyaknya pemain keturunan Eropa yang memperkuat tim.

Fondasi Menuju Era Keemasan

Sebagian besar skuad Timnas Indonesia diisi oleh pemain muda yang bertujuan untuk membangun fondasi guna menciptakan era keemasan yang mumpuni. Namun, babak ketiga nanti dipastikan akan lebih sulit, mengingat Indonesia berpotensi bertemu tim-tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Iran.

Dengan ranking FIFA yang masih di atas 100, Indonesia kemungkinan akan menempati pot 3 dan bertemu dengan tim-tim kuat dari pot lainnya. Di babak ketiga nanti, 18 tim akan bertarung, terdiri dari tim-tim yang menduduki peringkat 1 dan 2 dari grup A sampai grup E. Mereka akan dibagi lagi menjadi tiga grup yang masing-masing berisi enam tim.

Jalan Menuju Piala Dunia 2026

Dari 18 tim tersebut, dua tim dari masing-masing grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia memiliki peluang untuk memperoleh tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 jika berhasil menjadi juara grup atau runner-up. Jika tidak, Indonesia harus setidaknya menempati peringkat tiga atau empat agar bisa melaju ke babak keempat. Jika masih sulit, perjuangan harus dilanjutkan hingga babak kelima atau playoff.

Dengan peningkatan performa yang signifikan dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih prestasi lebih tinggi di kancah internasional. Dukungan dari PSSI dan kerja keras dari pemain serta pelatih Shin Tae-yong menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan ini.

Semua mata kini tertuju pada perkembangan Timnas Indonesia yang semakin hari semakin menunjukkan kemajuan. Semoga harapan dan impian untuk melihat skuad Garuda berlaga di Piala Dunia 2026 dapat terwujud.