Ragnar Oratmangoen Bikin Heboh Penggemar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ayo Tebak Lokasiku!
- viva.co.id
Jakarta, WISATA – Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, menunjukkan kesiapannya dengan berinteraksi aktif di media sosial. Pemain berusia 26 tahun ini mengajak penggemarnya untuk menebak lokasinya melalui sebuah unggahan di Instagram.
Penggemar Antusias Menebak Lokasi Ragnar
Ragnar Oratmangoen baru-baru ini mengunggah foto di Instagram pribadinya, @0ratmangoen, yang memperlihatkan dirinya bertelanjang dada di sebuah kolam renang. Dalam unggahan tersebut, Ragnar menantang penggemarnya dengan menulis, “Tebak aku di mana," pada Rabu, 22 Mei 2024.
Unggahan tersebut langsung menarik perhatian banyak penggemar Tanah Air. Tidak hanya penggemar biasa, pemain Timnas Indonesia lainnya, seperti Rizky Ridho, ikut meramaikan kolom komentar dengan menyematkan emoticon mata hati dan api sebagai tanda antusiasme dan kekaguman. Hingga berita ini diterbitkan, postingan Ragnar telah mendapatkan lebih dari 11 ribu likes.
Ragnar Oratmangoen: Pemain Andalan Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen merupakan salah satu pemain keturunan yang diandalkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pemain yang merintis karier di klub Eropa, NEC, ini telah menunjukkan kualitasnya bersama Skuad Garuda. Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam yang digelar Maret lalu, Ragnar berhasil mencetak dua gol, membantu Indonesia meraih kemenangan dengan skor 3-0.
Kali ini, Ragnar kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam dua laga penting melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni mendatang. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Misi Penting Timnas Indonesia
Timnas Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika gagal menang melawan Irak, Ragnar dan kawan-kawan harus memastikan kemenangan saat melawan Filipina di laga terakhir. Dengan kelolosan yang semakin dekat, mimpi Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia 2026 semakin nyata.
Shin Tae-yong telah memilih 22 pemain untuk memperkuat Skuad Garuda dalam pemusatan latihan (TC) yang dimulai pada 27 Mei. Sebelum menghadapi Irak dan Filipina, Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Tanzania pada 2 Juni mendatang. Ragnar Oratmangoen, yang sudah tiba di Indonesia, menunjukkan antusiasmenya untuk segera berlatih dan membawa harum nama Timnas Indonesia.
Jadwal Padat, Fokus Ganda
Bulan Juni 2024 akan menjadi bulan sibuk bagi Timnas Indonesia. Setelah menghadapi laga kualifikasi, mereka juga harus mempersiapkan diri untuk Piala AFF 2024 yang akan digelar pada akhir November. Skuad Garuda dipastikan berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Laga pertama Piala AFF 2024 akan melawan Myanmar pada 24 November, hanya lima hari setelah matchday keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong harus memutar otak untuk mengelola jadwal padat ini. Salah satu solusi yang mungkin adalah membagi tim menjadi dua skuad yang kompetitif untuk masing-masing turnamen. Meski meraih tiket ke Piala Dunia 2026 harus menjadi prioritas utama, kesempatan untuk meraih trofi di Piala AFF 2024 juga penting dan tidak boleh diabaikan.
Dukungan Penggemar dan Harapan
Dukungan penuh dari PSSI dan seluruh pecinta sepak bola tanah air sangat diperlukan untuk mendukung langkah Timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka di dua ajang besar tersebut.
Keberhasilan Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Sementara itu, meraih trofi di Piala AFF 2024 akan menjadi bukti nyata bahwa Timnas Indonesia adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara.
Dengan persiapan yang matang dan manajemen tim yang efektif, Shin Tae-yong diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia meraih kejayaan di kedua turnamen tersebut. Tantangan ini akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinan dan keahlian Shin Tae-yong sebagai pelatih, serta semangat dan kerja keras dari seluruh pemain.
