PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Malang, WISATA - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan alasan mengapa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak memanggil Elkan Baggott ke skuad Garuda jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak mengingat peran penting Baggott di lini belakang.

Shin Tae-yong telah memanggil 22 pemain untuk menghadapi laga penting melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan ini sangat penting karena kemenangan dari salah satu laga tersebut akan memastikan Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan koleksi tujuh poin dari empat pertandingan. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berhasil meraih dua kemenangan atas Vietnam, satu hasil seri menghadapi Filipina, dan satu kekalahan dari Irak.

Dalam persiapan menghadapi dua pertandingan krusial ini, Shin Tae-yong memanggil pemain-pemain terbaiknya. Pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, hingga Justin Hubner turut dipanggil. Namun, absennya Elkan Baggott dari daftar pemain yang dipanggil menjadi tanda tanya besar.

Padahal, Elkan Baggott adalah salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong yang hampir selalu dipanggil saat ada agenda tim nasional. Selain itu, Baggott juga tidak sedang mengalami cedera karena baru saja tampil sebagai starter dalam laga terakhir Bristol Rovers melawan Wigan pada 27 April 2024.

Berbagai spekulasi pun muncul mengenai alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Baggott. Salah satu dugaan yang paling kuat adalah bahwa Shin Tae-yong merasa kecewa karena Baggott tidak menjawab panggilan saat Timnas Indonesia U-23 berlaga di playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. Pada pertandingan tersebut, tenaga Baggott sangat dibutuhkan karena absennya Justin Hubner dan Rizky Ridho.

Justin Hubner harus absen karena tidak mendapat izin dari klubnya, Cerezo Osaka, sedangkan Rizky Ridho masih menjalani hukuman kartu merah. Akibatnya, lini pertahanan Garuda Muda mengalami krisis. Meskipun demikian, Baggott tidak kunjung hadir hingga hari pertandingan, yang membuat Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea.

Terkait dengan absennya Baggott dalam pemanggilan kali ini, Sumardji menjelaskan bahwa keputusan pemanggilan pemain dilakukan berdasarkan kebutuhan tim. "Sesuai kebutuhan tim pada masing-masing posisi," ujar Sumardji saat dihubungi tvOnenews.com pada Jumat (17/5).

Sumardji menambahkan bahwa saat ini posisi bek tengah di Timnas Indonesia sudah penuh, sehingga tenaga Baggott belum diperlukan. "STY belum membutuhkan tenaganya Elkan dikarenakan posisi bek tengah sudah penuh," katanya.

Untuk menghadapi Irak dan Filipina, Shin Tae-yong telah memanggil lima bek tengah. Mereka adalah Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferrari (Persija), dan Jay Idzes (Venezia FC). Keputusan ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong telah menyiapkan pemain-pemain terbaik yang bisa diandalkan di lini pertahanan.

Meskipun demikian, absennya Baggott tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Banyak yang berharap bahwa hubungan antara pelatih dan pemain dapat segera membaik, sehingga Baggott bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Timnas Indonesia harus tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih kemenangan di dua pertandingan penting ini. Dukungan penuh dari masyarakat tentu akan menjadi dorongan semangat bagi skuad Garuda untuk mengukir prestasi di kancah internasional.

Keputusan Shin Tae-yong dalam memilih pemain tentunya didasarkan pada strategi dan kebutuhan tim untuk menghadapi lawan-lawan berat di Grup F. Para pendukung Timnas Indonesia berharap bahwa skuad Garuda dapat menunjukkan performa terbaiknya dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.