Ancaman Bagi Asnawi Mangkualam: PSSI dan Potensi Naturalisasi Pemain Elite Eredivisie
- tvonews.com
Jakarta, WISATA - Nasib Asnawi Mangkualam sebagai bek kanan andalan Timnas Indonesia menjadi sorotan karena potensi naturalisasi pemain elite dari Eredivisie yang dilirik oleh PSSI. Apakah ini akan mengancam posisi Asnawi di timnas?
Asnawi Mangkualam telah menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia sejak debutnya pada 21 Maret 2017. Dengan total 40 caps dan dua gol untuk timnas, Asnawi tidak hanya menjadi pilar dalam permainan, tetapi juga mendapat kepercayaan sebagai kapten.
Namun, karier Asnawi belakangan mengalami penurunan, terutama setelah kepindahannya ke Port FC Thailand pada Januari 2024. Di klub baru tersebut, dia kesulitan mendapatkan tempat sebagai starter, hanya bermain 284 menit dalam 10 pertandingan.
Meski demikian, Asnawi masih mendapatkan kepercayaan sebagai starter di Timnas Indonesia, seperti dalam laga melawan Vietnam. Namun, kabar tentang potensi naturalisasi seorang bek kanan dari Eredivisie mengancam posisinya.
D’Leanu Arts, bek kanan berusia 20 tahun yang bermain untuk NEC Nijmegen, menjadi pemain yang dipertimbangkan oleh PSSI. Meskipun masih bermain untuk tim U-21, Arts telah mendapatkan kesempatan di tim senior, tampil dalam empat pertandingan di Eredivisie musim ini.
PSSI, melalui pertemuan antara pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, dengan Arts, Dion Markx, dan Sacha Deighton, menunjukkan minat mereka. Namun, Indra Sjafri menegaskan bahwa Arts belum termasuk dalam proses naturalisasi, seperti yang terlihat dari foto yang diunggahnya di media sosial.
Meskipun demikian, potensi naturalisasi pemain seperti Arts dapat menjadi ancaman bagi Asnawi Mangkualam di masa depan. Jika PSSI memutuskan untuk menaturalisasi Arts atau pemain lain dari luar negeri, posisi Asnawi di Timnas Indonesia bisa terancam.
