Tijjani Reijnders: Pemain Keturunan Maluku dengan Statistik Mengesankan di Eropa
- tvonews.com
Malang, WISATA - Salah satu aspek kunci dari peningkatan prestasi Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir adalah kehadiran pemain keturunan yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi skuad Garuda. Di antara banyaknya pemain keturunan yang telah mengangkat level permainan Timnas Indonesia, ada satu nama yang sangat diinginkan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi: Tijjani Reijnders.
Meski upaya untuk mewujudkan naturalisasi Tijjani Reijnders tidak berhasil, statistik impresif yang ia ukir di pentas Eropa menunjukkan bahwa potensinya sebagai pemain top tidak dapat diabaikan.
Tijjani Reijnders, pemain berusia 25 tahun asal Maluku, merupakan salah satu pemain yang telah menunjukkan performa gemilang di Liga Italia atau Serie A. Dengan total 34 penampilan, ia berhasil mencetak tiga gol dan memberikan empat assist. Di berbagai kompetisi, Reijnders telah bermain sebanyak 48 kali.
Torehan statistik Reijnders semakin mengesankan dengan catatan 46 umpan kunci, 128 pemulihan penguasaan bola, 44 tekel, serta 28 tembakan ke gawang lawan. Selain itu, ia juga berhasil memenangi duel sebanyak 102 kali.
Keberhasilan Reijnders bersama Rossoneri membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik di Serie A dan bahkan di Eropa. Potensi tersebut menimbulkan harapan bahwa jika kesepakatan naturalisasi dengan PSSI dan Shin Tae-yong berhasil, Indonesia akan memiliki duet gelandang berkualitas top di panggung internasional.
Meskipun Tijjani Reijnders telah memilih untuk membela Timnas Belanda dan telah menjadi andalan di klubnya saat ini, AC Milan, keinginan untuk memperkuat Timnas Indonesia tetap menjadi cerminan dari ambisi besar dalam mengembangkan sepak bola Tanah Air.
Dengan harapan agar Indonesia dapat terus melahirkan pemain-pemain berkualitas di tingkat internasional, upaya naturalisasi pemain berkualitas seperti Tijjani Reijnders masih menjadi salah satu langkah strategis yang dapat diambil oleh pihak terkait untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah dunia.