Didikan Tegas Ko Hee-jin Pada Dua Pemain Red Sparks, Beda dengan Megawati Hangestri, Mengapa?

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin
Sumber :
  • tvonews.com

Jakarta, WISATA - Pada tengah euforia Red Sparks yang melakoni pertandingan voli persahabatan dengan Indonesia All Star, Ko Hee-jin, pelatih kepala Red Sparks, mengungkap alasan di balik pendekatan kerasnya terhadap dua middle blocker Red Sparks, yang berbeda dengan perlakuan yang diberikan kepada Megawati Hangestri.

Bukan Karena Gaji, Ini Alasan Giovanna Milana Bermain di Proliga 2024

Red Sparks, tim voli asal Korea Selatan, telah menyita perhatian media sejak kedatangannya dan menjadi trending topic di berbagai media sosial. Semua pemain inti Red Sparks, kecuali Lee So-young, hadir dalam fan meeting yang diadakan. Ini menyebabkan publisitas yang signifikan bagi tim.

Dalam ajang V-League baru-baru ini, Red Sparks berhasil menyelesaikan musim dengan posisi ketiga setelah mengalahkan Pink Spiders di perebutan tempat ketiga. Salah satu kunci kesuksesan tim adalah performa luar biasa Megawati Hangestri, yang menjadi sorotan sejumlah media dan mencatat sejumlah rekor.

Yolla Yuliana dan Aulia Gagal Bermain di Korea Selatan, Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati

Melalui kerja keras Ko Hee-jin, trio mematikan yang terdiri dari Megawati, Giovanna Milana, dan Lee So-young telah memimpin tim dalam tujuh kemenangan beruntun. Megawati juga berhasil masuk dalam 10 besar top skor liga voli Korea.

Namun, Ko Hee-jin tidak hanya memuji Megawati, tetapi juga memberikan apresiasi kepada pemain lain seperti Yeum Hye-seon, setter andalan Red Sparks. Meskipun demikian, Ko Hee-jin juga menunjukkan bahwa pendekatannya bervariasi tergantung pada kepribadian dan respons masing-masing pemain.

Peluang Yeum Hye-seon Bergabung dengan Klub Proliga Indonesia Terbuka

Ko Hee-jin mengungkapkan bahwa ia lebih keras pada Park Eun-jin dan Jung Ho-young, dua middle blocker Red Sparks, karena harapannya agar keduanya berkembang menjadi pemain hebat dan menjadi bagian dari timnas wanita Korea. Pendekatan tegas ini juga didasarkan pada kekhawatirannya bahwa pujian berlebihan dapat membuat mereka cepat puas dan menghambat kemajuan mereka.

Meskipun didikan keras Ko Hee-jin terhadap Park Eun-jin dan Jung Ho-young mungkin terlihat sulit, namun hasilnya telah terbukti. Salah satu middle blocker-nya, Jung Ho-young, bahkan berhasil masuk dalam skuad timnas voli putri Korea Selatan untuk ajang VNL 2024, bersama dengan rekan-rekannya sesama pemain voli terbaik Korea.

Halaman Selanjutnya
img_title