TIMNAS SENIOR INDONESIA: Beda dengan Marselino, 3 Pemain Timnas Tolak Tawaran Main di Luar Negeri
Jumat, 9 Februari 2024 - 15:30 WIB
Sumber :
- tvonenews.com/The AFC
Jakarta, WISATA – Sejumlah pemain Timnas Senior Indonesia ini memutuskan untuk tetap bertahan di Liga 1 karena berbagai faktor, seperti keluarga dan gaji.
Berbeda dengan situasi saat ini dengan banyaknya pemain Timnas Senior Indonesia yang justru berlomba-lomba untuk bisa berkarier di sepak bola Eropa.
Meski pemain seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Arhan Pratama (Suwon FC), dan Elkan Baggott (Bristol Rovers) masih minim menit bermain, tetapi keputusan mereka patut diacungi jempol.
Pasalnya, mereka bisa mendapat ilmu sepak bola yang lebih baik, sehingga bisa berdampak positif bagi skuad Garuda.
Mereka bisa membagikan pengalaman dan kemampuannya ketika bermain untuk tim asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Kehadiran pemain-pemain yang berkarier di luar negeri ini diharap bisa memperkuat Timnas Senior Indonesia, saat menghadapi event-event internasional.
Berikut ini 3 pemain Timnas Senior Indonesia yang pernah menolak tawaran bermain di luar negeri.
1. Febri Hariyadi Pemain Persib Bandung ini sempat mendapat tawaran untuk bermain di klub Eropa dan Asia pada musim 2019.
Ketika itu, penampilan Febri bersama Persib dan Timnas Senior Indonesia memang sangat bagus, sehingga wajar ada ketertarikan dari tim luar negeri.
Bukan hanya sekali, Febri sempat mendapat tawaran untuk bermain di Brisbane Roar pada tahun2017 lalu.
Febri memang tidak menjelaskan alasan untuk menolak tawaran bermain di luar Indonesia.
Namun dalam berbagai kesempatan, Febri menyebut bahwa ada beberapa kendala yang akhirnya membuat keinginan untuk berkarier di luar negeri, gagal terlaksana.
2. Riko Simanjuntak
Baca Juga :
Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang, Ada Pesan Motivasi dari Noussair Mazraoui Pemain MU
Riko mengaku tawaran yang diberikan oleh klub-klub tersebut sangat menggiurkan. karena lebih besar dari Persija.
Namun Riko memutuskan untuk tetap bertahan di Persija, dan menolak tawaran yang datang.
Ketika itu, dia mengaku ingin bertahan karena masih memiliki kontrak bersama Persija Jakarta.
3. Manahati Lestusen Pemain Persikabo 1973 ini sempat mendapat tawaran dari tim divisi dua Liga Bahrain, Al Najma pada tahun 2015.
Manahati ketika itu diajak oleh mantan asisten pelatih Mitra Kukar kala itu, Rudy Eka Priyambada.
Namun, mantan pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 ini, memutuskan untuk tetap bertahan di Barito Putera.
Dia akhirnya menolak tawaran tersebut meski kesempatan untuk berkiprah di luar negeri sangat terbuka.
Demikian informasi tentang sejumlah penggawa Timnas Senior Indonesia yang menolak pinangan tim kesebelasan dari luar negeri.
(Sumber: tvonenews.com)