TIMNAS SENIOR INDONESIA: Duh, 8 Pemain Ini Tak Pernah Dipanggil Timnas, Padahal Telanjur Jadi WNI
- tvonenews.com
Jakarta, WISATA – Program naturalisasi yang digencarkan PSSI demi mendongkrak prestasi Timnas Indonesia mulai membuahkan hasil.
Skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong (STY), berhasil mencatatkan rekor baru dengan menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.
Nama-nama seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Sandy Walsh, Ivar Jenner hingga Rafael Struick sudah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia.
Namun sejatinya program naturalisasi ini bukanlah hal baru.
PSSI sudah pernah melakukan program naturalisasi sejak tahun 2010 silam, mulai dari era Cristian "The Loco" Gonzales.
Setidaknya sudah ada puluhan pemain asal luar negeri yang rela berganti kewarganegaraan, demi berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Sedikitnya ada 8 pemain yang akhirnya tidak pernah mendapatkan panggilan untuk masuk ke dalam Timnas Indonesia setelah menjalani program naturalisasi.
Berikut ini, 8 pemain naturalisasi yang tidak pernah dipanggil masuk ke dalam Timnas Senior Indonesia:
1. Herman Dzumafo (2017)
Herman Dzumafo Epandi lahir di Kamerun pada 21 Februari 1980.
Penyerang yang dinaturalisasi menjadi WNI pada tahun 2017 itu, kini masih aktif bermain untuk klub Liga 2 2023/2024 Persela Lamongan.
Status WNI didapat Herman Dzumafo, setelah 10 tahun berkarier di Indonesia atau sejak 2007 membela PSPS Pekanbaru, Arema FC, Persib Bandung, Persela Lamongan hingga Bhayangkara FC.
Meski bekerja apik di level klub, Herman belum pernah dipanggil ke Timnas Indonesia.
2. Silvio Escobar (2018)
Silvio Escobar Benitez lahir 18 Juli 1986 di Paraguay.
Sama seperti Herman Dzumafo, ia saat ini masih aktif bermain sebagai penyerang untuk klub Liga 2 2023/2024 Persela Lamongan.
Escobar masuk Islam pada tahun 2015 setelah menikah dengan wanita Indonesia, Merry Marsita pada tahun 2016.
Orang asing yang menikah secara sah dengan WNI, merupakan salah satu kriteria yang dipenuhi Escobar untuk menjadi WNI.
3. Guy Junior (2016)