Olahraga Padel: Tren Baru yang Semakin Populer, Begini Cara Bermain dan Perhitungan Skor-nya
- IG/padel_lokal
Malang, WISATA – Padel adalah olahraga raket yang sedang naik daun di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kombinasi antara tenis dan squash membuat padel menjadi permainan yang seru, mudah dipelajari, dan cocok untuk segala usia.
Popularitasnya semakin meningkat karena banyak selebritas dan atlet mulai memainkannya, serta karena sifatnya yang sosial dan kompetitif.
Padel adalah olahraga raket yang dimainkan di lapangan berdinding kaca atau pagar kawat. Berbeda dengan tenis, padel selalu dimainkan dalam format ganda (2 lawan 2). Lapangan padel lebih kecil dibandingkan lapangan tenis, dengan ukuran sekitar 10 x 20 meter. Raket padel juga unik karena tidak memiliki senar seperti raket tenis, melainkan berbentuk solid dengan lubang-lubang kecil.
Permainan padel memiliki aturan yang mirip dengan tenis, tetapi dengan beberapa perbedaan penting:
- Servis: Dilakukan dengan pukulan underhand (dari bawah pinggang), bola harus memantul di tanah sebelum melewati net ke area servis lawan.
- Sistem Skor: Menggunakan sistem 15-30-40, seperti tenis. Jika kedua tim mencapai skor 40 bersamaan, maka disebut deuce, dan permainan berlanjut hingga ada tim yang unggul dua poin berturut-turut.
- Pantulan Bola: Bola harus memantul sekali sebelum dikembalikan. Jika bola langsung mengenai dinding kaca sebelum menyentuh lapangan lawan, maka dianggap pelanggaran.
- Lapangan: Dinding kaca atau pagar kawat dapat digunakan untuk memantulkan bola, sehingga strategi permainan menjadi lebih dinamis.
Padel semakin digemari karena beberapa alasan utama:
- Mudah Dipelajari: Teknik dasar padel lebih sederhana dibandingkan tenis, sehingga pemula bisa cepat beradaptasi.
- Sifat Sosial: Karena dimainkan dalam format ganda, padel menjadi olahraga yang ideal untuk bersosialisasi dan membangun kerja sama tim.
- Tren Global: Banyak selebritas dan atlet terkenal mulai memainkan padel, meningkatkan daya tariknya di kalangan masyarakat.