Megawati Hangestri Murka: Kritik Netizen Soal Penampilannya di Proliga Picu Ledakan Emosi
- Tvonenews.com
Jakarta, WISATA - Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli andalan Indonesia yang namanya melejit di kancah internasional bersama tim Korea Selatan, Red Sparks, kini menjadi sorotan publik Tanah Air setelah kepulangannya untuk memperkuat Gresik Petrokimia di ajang Proliga 2025. Namun, alih-alih disambut dengan pujian, performa Megawati justru menuai kritik tajam dari netizen. Kritik ini akhirnya memicu reaksi keras dari sang atlet, yang mencurahkan kekesalannya melalui siaran langsung di TikTok.
Dari Korea Kembali ke Indonesia: Megatron Kembali ke Proliga
Megawati yang selama dua musim tampil cemerlang di Liga Voli Korea atau V-League, memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks. Ia memilih pulang ke Indonesia dengan berbagai pertimbangan pribadi, termasuk untuk lebih dekat dengan keluarga dan merintis kehidupan baru bersama sang kekasih, Dio Novandra.
Kepulangannya ke Tanah Air disambut antusias oleh pecinta voli, terutama setelah diumumkan bahwa dirinya akan memperkuat Gresik Petrokimia di babak Final Four Proliga 2025. Dalam dua laga penting yang dijalani, Mega menunjukkan kualitasnya meski hasilnya tidak selalu berpihak kepada timnya.
Penampilan Megawati di Final Four: Masih Adaptasi
Pada debutnya bersama Gresik Petrokimia, Megawati langsung menghadapi lawan tangguh, Jakarta Pertamina Enduro. Dalam laga yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, pada Jumat (2/5/2025), Gresik Petrokimia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor ketat 3-2. Meski beberapa kali spike kerasnya membuat lawan kewalahan, kemenangan belum berpihak pada tim Mega.
Laga berikutnya menghadirkan harapan baru. Melawan Jakarta Electric PLN, Megawati dan tim tampil dominan dengan kemenangan telak 3-0. Namun harapan untuk melaju ke grand final pupus setelah Jakarta Popsivo Polwan mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro 3-0, menyingkirkan Gresik Petrokimia dari persaingan.
Dihujat Netizen, Megawati Hangestri Meledak
Sayangnya, penampilan Megawati bersama Petrokimia tak luput dari sorotan negatif. Sejumlah netizen mengkritik performa Mega yang dinilai tidak seimpresif saat membela Red Sparks di Korea. Kritik ini rupanya membuat Mega geram, dan ia pun meluapkan emosinya dalam siaran langsung TikTok.
Dengan nada tinggi, Megawati menyampaikan kekecewaannya terhadap komentar miring yang dilontarkan warganet. “Kalian pikir deh pakai otak. Aku nggak pernah latihan 20 hari, baru latihan sehari, terus disuruh bermain bagus seperti di Korea yang latihan 3 bulan. Nggak otak emang kalian,” ucapnya dengan nada tajam.
Ia menegaskan bahwa kondisinya saat ini tidak bisa disamakan dengan performanya saat berada di Korea Selatan, di mana ia menjalani latihan intensif selama berbulan-bulan sebelum bertanding.
“Kalau pakai otak tuh mikir, jangan ngehujat. Kalian tahu nggak perjuangan aku selama tiga bulan di Korea? Nangis-nangis aku di sana!” lanjutnya dengan nada penuh emosi.
Megawati: “Saya Cedera, Bukan Liburan”
Tak hanya membalas komentar negatif, Megawati juga mengklarifikasi bahwa keterlambatannya dalam mencapai performa terbaik bukan karena malas atau santai, melainkan karena cedera yang ia alami. Ia mengaku baru menjalani latihan satu hari sebelum kembali bermain di level kompetitif.
“Saya rest karena cedera, bukan karena liburan. Sekelas Cristiano Ronaldo saja nggak bisa langsung maksimal kalau hanya latihan sehari. Aku manusia biasa, bukan pakai dukun,” ujar Megawati, menyindir keras ekspektasi tak masuk akal dari netizen.
Perjalanan Megawati Belum Usai
Meski gagal membawa Gresik Petrokimia ke grand final, kehadiran Megawati tetap memberikan warna tersendiri bagi kompetisi voli nasional. Ia bukan hanya dikenal sebagai pevoli berprestasi, tetapi juga pribadi yang tegas dan berani menyuarakan apa yang ia rasa.
Di tengah polemik ini, banyak penggemar yang justru memberikan dukungan kepada Megawati. Mereka menyadari bahwa kritik berlebihan bisa berdampak buruk pada mental atlet, terlebih di tengah masa adaptasi dan pemulihan.
Pelajaran dari Kontroversi Ini
Apa yang dialami Megawati seharusnya menjadi pelajaran bagi publik dan komunitas olahraga. Atlet bukanlah mesin yang bisa langsung bekerja maksimal tanpa persiapan. Performa seorang pemain sangat bergantung pada kondisi fisik, mental, serta kesiapan tim secara menyeluruh.
Menilai performa seorang atlet hanya dari satu-dua pertandingan tanpa mempertimbangkan konteksnya bukanlah hal bijak. Apalagi jika kritik tersebut disampaikan secara kasar atau menghina.
Harapan untuk Megawati dan Timnas
Terlepas dari insiden ini, Megawati tetap menjadi salah satu aset berharga bagi dunia olahraga Indonesia. Dengan pengalamannya di luar negeri dan semangat juangnya yang tinggi, publik berharap ia bisa kembali menemukan performa terbaiknya, baik di klub maupun di tim nasional.
Megawati Hangestri Pertiwi adalah representasi semangat juang perempuan Indonesia di kancah olahraga internasional. Ia telah membuktikan bahwa atlet Tanah Air mampu bersinar di liga kelas dunia. Kini saatnya masyarakat memberikan dukungan dan ruang bagi Mega untuk terus berkembang.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Rabu, 7 Mei 2025 - 11:40 WIB
Judul Artikel : Kemarahan Megawati Hangestri Tak Terbendung? Usai Gagal ke Final Proliga, Megatron Semprot Netizen: Pakai Otak Kalian!
Link Artikel : https://www.tvonenews.com/sport/arena/330417-kemarahan-megawati-hangestri-tak-terbendung-usai-gagal-ke-final-proliga-megatron-semprot-netizen-pakai-otak-kalian?page=all
Oleh : Reporter : Tim tvonenews.com Editor : Muhammad Indmas