Akhirnya Terungkap, Ini Tabiat Asli Ko Hee-jin di Mata Megawati Hangestri!

Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks Ko Hee-jin
Sumber :
  • Tvonenews.com

Jakarta, WISATA – Dua musim berseragam Red Sparks dan menjadi tulang punggung tim dengan torehan prestasi luar biasa, Megawati Hangestri akhirnya angkat bicara soal sosok Ko Hee-jin, pelatih kepala yang selama ini disebut sangat berjasa dalam perjalanan kariernya di Korea Selatan.

Drama Panas Bursa Transfer Liga Voli Korea 2025-2026: Red Sparks 'Dikhianati', Pink Spiders Gaet Rising Star!

Performa Luar Biasa Megawati di Red Sparks

Nama Megawati Hangestri melejit sebagai ikon voli Asia Tenggara setelah tampil impresif bersama Red Sparks dalam dua musim terakhir. Tak hanya mencetak rekor individu, Megatron—julukan Megawati—juga mengangkat performa Red Sparks ke level yang belum pernah mereka capai dalam lebih dari satu dekade. Dari yang sebelumnya kesulitan masuk babak playoff, Red Sparks justru menjadi tim penantang serius dalam dua musim terakhir, bahkan mampu menumbangkan raksasa Hyundai Hillstate dan mencapai final V-League 2024/2025

Jadwal Voli Nasional Juli 2025: Ada Kapolri Cup, Apakah Megawati Hangestri Akan Turun Gunung Lagi?

Dalam statistik, Megawati menduduki peringkat pertama dalam rasio keberhasilan serangan dengan angka fantastis 48,06 persen dan mencetak total 802 poin sepanjang musim. Ia juga menyabet gelar MVP dalam sejumlah pertandingan penting. Red Sparks pun finis sebagai runner-up musim ini—prestasi terbaik mereka sejak 2011/2012

Kenangan Tak Terlupakan bersama Red Sparks

Timnas Voli Korea U-21 Resmi Tampil di Surabaya, Dua Junior Megawati Hangestri Siap Unjuk Gigi!

Meski gagal juara usai dikalahkan Pink Spiders di partai final, perjuangan Megawati tetap dikenang. Bahkan dalam kondisi cedera, ia tetap bermain penuh dedikasi demi memperpanjang napas tim ke game kelima. Tak heran jika Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, berulang kali menyampaikan rasa syukur karena telah merekrut Megawati. Sosok Megawati juga dikenang oleh fans Korea sebagai pribadi ceria, rendah hati, dan pekerja keras

Bersama tandemnya, Vanja Bukilic, keduanya menjadi duo luar negeri paling berbahaya musim itu. Vanja sendiri mencetak 638 poin dan menduduki peringkat keempat dalam rasio serangan. Kombinasi mereka menjadi kekuatan tak tergantikan Red Sparks di musim penuh kejutan ini

Halaman Selanjutnya
img_title