Plato: "Musik memberi jiwa pada alam semesta, sayap pada pikiran, dan kehidupan pada segala sesuatu."
- Image Creator/Handoko
Ketika Plato mengatakan bahwa musik memberi “sayap pada pikiran,” ia sedang menunjukkan bahwa musik bisa mempercepat pertumbuhan intelektual. Nada dan irama tidak hanya membentuk suasana hati, tetapi juga merangsang imajinasi dan nalar. Musik yang tepat bisa membawa pikiran manusia ke dalam dunia ide, membantu mereka menyentuh kebenaran yang lebih tinggi.
Kehidupan pada Segala Sesuatu: Musik dan Kehidupan Manusia
Musik adalah energi kehidupan. Dari nyanyian ibu untuk bayinya hingga himne sakral yang diperdengarkan dalam ritual keagamaan, musik mengiringi setiap tahap kehidupan manusia. Plato melihat bahwa musik mampu menyentuh semua aspek eksistensi: spiritual, intelektual, emosional, bahkan politik.
Bagi Plato, musik bukanlah aksesori budaya yang bisa diabaikan. Ia adalah bagian dari struktur masyarakat yang ideal. Dalam negara yang dijelaskan dalam The Republic, musik diatur sedemikian rupa agar dapat membentuk warga negara yang bermoral dan rasional. Jenis musik yang dimainkan di suatu masyarakat akan menentukan apakah masyarakat itu condong pada kebajikan atau kerusakan.
Relevansi di Era Modern
Kutipan ini sangat relevan dalam kehidupan modern yang sering kali terputus dari ritme alam dan jiwa. Musik, meskipun kini mudah diakses lewat berbagai platform digital, sering kali hanya dianggap sebagai pelarian atau hiburan semata. Plato mengajak kita untuk melihat musik sebagai pengalaman spiritual dan intelektual — sebuah seni yang tidak hanya menyenangkan telinga, tetapi juga membentuk karakter dan menginspirasi pemikiran.
Musik klasik, jazz, atau musik tradisional Indonesia seperti gamelan, misalnya, masih menjadi bukti bagaimana musik mampu menyampaikan makna yang tak bisa dijelaskan oleh kata-kata. Musik menghubungkan manusia dengan dirinya sendiri dan dengan dunia di sekitarnya. Ia menyadarkan kita bahwa kehidupan bukan hanya tentang logika dan produktivitas, tetapi juga tentang keindahan dan harmoni.