“Tangisan yang Mengguncang Dunia Voli”: Saat Ko Hee-jin Melepas Megawati dengan Air Mata Sesenggukan

Ko Hee Jin dan Megawati Hangestri
Sumber :
  • Tvonenews.com

Jakarta, WISATA - Ada momen yang melampaui statistik, trofi, dan skor di papan pertandingan. Sebuah pelukan, senyuman, atau bahkan air mata—itulah yang menjadi saksi bisu hubungan emosional mendalam antara pelatih Ko Hee-jin dan bintang voli asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

Baru Latihan Sehari, Disuruh Main Kayak di Korea! Megawati Meledak di Sosmed Usai Gagal Bawa Petrokimia ke Final Proliga

Ketika Megawati hendak kembali ke Indonesia usai musim V-League 2024/2025 berakhir, tak disangka, momen perpisahan di Bandara Incheon menjadi salah satu cerita paling menyentuh yang tersiar ke publik. Bukan hanya karena Megawati adalah pemain andalan Red Sparks, melainkan karena Ko Hee-jin menangis—bukan sekadar menitikkan air mata, tetapi menangis sesenggukan, tanpa peduli pada keramaian bandara dan kamera-kamera yang mengabadikannya.

“Faktanya, seperti yang diketahui banyak penggemar, beberapa hari yang lalu ketika Megawati kembali ke negara asal saya di Indonesia, pelatih Ko Hee-jin mengatakan bahwa air mata seorang pria benar-benar keluar dari hatinya,” ujar Cha Sang-hyun dalam tayangan SBS Sports, 16 April 2025.

Megawati Hangestri: Dua Musim, Satu Legenda di Red Sparks Liga Voli Korea

Ko Hee-jin, yang selama ini dikenal tegas, rasional, bahkan dingin di lapangan, terlihat sangat emosional saat melepas kepergian Megawati. Sementara Megawati tersenyum lebar dan tetap tenang, pelatihnya justru tak bisa menyembunyikan duka mendalamnya.

Menurut pengakuan Cha, bahkan ada beberapa kenalan mereka yang mempertanyakan momen tersebut.

Gantikan Megawati, Red Sparks Jatuhkan Pilihan pada Elisa Zanette! Pelatih Ko Hee-jin Yakin Temukan Bintang Baru

“Padahal dia jelas-jelas punya pacar, tapi aku melihatnya menangis seperti akan meninggalkan kekasihnya. Saya meminta maaf atas nama pelatih Hee-jin Ko. Saya minta maaf kepada semua penggemar,” ucapnya setengah berseloroh, meski tetap menunjukkan kekaguman.

Antara Profesionalisme dan Afeksi: Apa yang Sesungguhnya Terjadi?

Halaman Selanjutnya
img_title