Giovanna Milana Bongkar Sisi Gelap Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Ikut Terseret dalam Sorotan Ketidakadilan
- tvonews.com
Jakarta, WISATA - Dunia voli profesional kembali diguncang. Kali ini, sorotan tajam datang dari dua nama besar yang sebelumnya menjadi andalan Red Sparks Korea Selatan: Giovanna Milana dan Megawati Hangestri. Keduanya kini menjadi simbol dari kegelisahan yang dirasakan banyak atlet asing di tengah sistem liga yang mulai dipertanyakan oleh publik.
Adalah Giovanna Milana, atau yang akrab disapa Gia, yang pertama kali memantik bara. Melalui unggahan di media sosial, pemain asal Amerika Serikat itu mengungkap pengalaman pahit selama berseragam Red Sparks dalam musim 2023/2024 V-League Korea.
Dalam salah satu unggahan yang sempat viral sebelum akhirnya dihapus, Gia menjawab pertanyaan netizen soal tidak adanya ucapan perpisahan dari klub saat ia hengkang.
“Para pemain diperlakukan seperti aset, bukan sebagai manusia,” tulisnya lantang.
Pernyataan ini langsung menyulut reaksi beragam. Sebagian besar penggemar voli menyuarakan dukungan, menganggap Gia berani menyuarakan kebenaran yang selama ini tersembunyi. Namun, tak sedikit pula yang menilai pernyataan tersebut kurang etis mengingat keterlibatannya secara profesional di tim tersebut.
Namun satu hal yang tak bisa diabaikan: suara Gia memicu gelombang diskusi yang jauh lebih besar.
Kekecewaan Bertubi: Megawati Tak Masuk Best 7
