Dijuluki 'Tuhan' oleh Netizen Korea, Megawati Hangestri Gendong Red Sparks Menuju Final Epik V-League 2024-2025!

Meski begitu, tidak tampak sedikit pun kelemahan dari aksi sang pevoli asal Jember tersebut. Setiap smash, block, dan defense yang dilakukannya tetap terlihat solid dan presisi, bahkan menjadi penentu di saat-saat kritis pertandingan.

Netizen Korea Menyebutnya ‘Tuhan’ Perjuangan

Penampilan Megawati tidak hanya membawa kemenangan bagi tim, tetapi juga membawa gelombang kekaguman di dunia maya, terutama dari netizen Korea Selatan. Julukan-julukan pujian pun membanjiri lini masa media sosial, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah ketika ia dijuluki “Tuhan”—bukan dalam konteks religius, melainkan sebagai simbol kekuatan dan perjuangan.

Komentar-komentar netizen Korea yang viral antara lain:

• “Saya bertaruh mereka menang 15 poin di set kelima, terima kasih. Terima kasih telah mengantarkan ku pada kemenangan. Mega adalah ‘Tuhan’ (perjuangan).”
• “Mega datang ke Korea sebagai pemula, nanti pulang semoga jadi legenda di Red Sparks.”
• “Hari ini Megawati Hangestri menjadi pahlawan.”
• “Megatron gak ada obat.”
• “Pada musim ini, Red Sparks akan dikenang sebagai legenda.”

Julukan "Megatron" sendiri sudah lama melekat padanya sejak membela Red Sparks musim ini, mencerminkan kekuatan dan daya ledak serangannya yang brutal di lapangan. Tapi kini, sebutan itu berkembang menjadi simbol ketangguhan yang jauh lebih dalam maknanya.

Pertandingan Penentuan di Leg Kelima: Siapa yang Akan Jadi Juara?

Halaman Selanjutnya

Hasil pertandingan ini membuat skor imbang 2-2 dalam seri final. Dengan demikian, partai kelima akan menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai juara V-League 2024-2025.