Timnas Indonesia Lebih Cocok Pakai Taktik Catenaccio daripada Total Football, Ini Faktanya!

Timnas Senior Indonesia
Sumber :
  • pssi.org

4. Sistem Brasil (4-2-4) – Ofensif, tapi lemah di transisi bertahan. 

SEPAK BOLA: Hari Sabtu (11/1/2025) ini, Patrick Kluivert tiba di Indonesia, Mampu Loloskan ke Piala Dunia 2026?

5. Catenaccio (1-3-3-3) – Pertahanan ketat dengan libero sebagai pengaman. 

6. Total Football (4-3-3) – Fleksibel, tapi butuh pemain serba bisa (contoh: Belanda 1970-an). 

SEPAK BOLA: Soal Pemecatan STY, Erick Thohir Bantah Ada Tekanan dari Mafia Bola

7. Tiki-Taka vs Parkir Bus – Tiki-taka (Spanyol 2008-2014) mengandalkan penguasaan bola, sementara parkir bus (6-2-2) dipakai tim bawah untuk bertahan ketat. 

Dunia sepak bola telah banyak berkembang secara taktis. Di suatu tempat transformasi tersebut disebabkan oleh perubahan aturan. Namun, sebagian besar adalah keputusan pelatih untuk menemukan sebuah komposisi pemain lawan yang secara teknis lebih kuat.

TIMNAS SENIOR INDONESIA: Shin Tae-yong Out?

Menurut pendapat pengamat dan analisis taktik sepak bola, Timnas Indonesia butuh taktik yang sesuai dengan karakter pemain. Catenaccio bisa jadi pilihan realistis ketimbang total football yang butuh fisik dan teknik tinggi. Pelatih harus mempertimbangkan kekuatan tim dan kelemahan lawan untuk meraih hasil maksimal. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title