Inilah Diantara Tokoh dan Pengikut Taoisme yang Didirikan oleh Laozi

Taoisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Taoisme, yang didirikan oleh Laozi, adalah salah satu aliran filsafat dan spiritual yang paling berpengaruh di Tiongkok. Ajaran-ajaran Laozi dalam "Tao Te Ching" telah menginspirasi banyak tokoh dan pengikut sepanjang sejarah. Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa tokoh dan pengikut terkenal dalam Taoisme serta kontribusi mereka dalam mengembangkan dan menyebarluaskan ajaran Taoisme.

Konsepsi Keadilan dalam Pandangan Para Filsuf China

1. Laozi: Pendiri Taoisme

Laozi, atau Lao Tzu, adalah pendiri Taoisme dan penulis "Tao Te Ching," sebuah teks klasik yang menjadi dasar ajaran Taoisme. Laozi mengajarkan pentingnya hidup selaras dengan Tao, prinsip alami yang mengatur alam semesta.

Laozi: "Sederhana dalam Tindakan dan Pikiran, dan Kamu akan Kembali ke Sumber Keberadaan"

Kontribusi Utama:

  • Menulis "Tao Te Ching," yang terdiri dari 81 bab berisi prinsip-prinsip Taoisme.
  • Mengajarkan konsep-konsep seperti "Wu Wei" (tidak bertindak secara paksa) dan pentingnya kesederhanaan dan kerendahan hati.

2. Zhuangzi (Chuang Tzu)

Makna Quote Laozi: "Dia yang Menaklukkan Orang Lain adalah Kuat; Dia yang,….."

Zhuangzi adalah seorang filsuf Taoisme yang hidup pada periode Negara-Negara Berperang (475-221 SM). Karya utamanya, yang dikenal dengan nama "Zhuangzi," adalah teks klasik kedua dalam Taoisme setelah "Tao Te Ching."

Kontribusi Utama:

  • Menulis "Zhuangzi," yang mengandung cerita-cerita dan alegori yang mendalam tentang Tao dan kebijaksanaan.
  • Mengembangkan ajaran Laozi dengan fokus pada kebebasan individu dan penerimaan terhadap perubahan.

3. Liezi (Lieh Tzu)

Liezi adalah seorang filsuf Taoisme yang diyakini hidup pada periode yang sama dengan Zhuangzi. Karya utamanya, "Liezi," merupakan koleksi cerita dan anekdot yang mengajarkan kebijaksanaan Taoisme.

Kontribusi Utama:

  • Menulis "Liezi," yang berisi kisah-kisah tentang hidup selaras dengan Tao dan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup.
  • Menekankan pentingnya introspeksi dan pengembangan diri.

4. Zhang Daoling

Zhang Daoling adalah pendiri gerakan Taoisme Agama (Taoisme yang diorganisir secara keagamaan) pada abad ke-2 Masehi. Ia dikenal sebagai Pendeta Surgawi (Tianshi) pertama dan pendiri Sekte Zhengyi (Sekte Kebenaran).

Kontribusi Utama:

  • Mendirikan gerakan Taoisme Agama, yang menggabungkan praktik spiritual dengan ritual keagamaan.
  • Mengembangkan struktur organisasi yang lebih formal dalam Taoisme.

5. Ge Hong

Ge Hong adalah seorang alkemis dan tabib Taoisme yang hidup pada periode Dinasti Jin (265-420 M). Ia terkenal dengan karyanya "Baopuzi," yang membahas alkimia, kesehatan, dan pencapaian keabadian.

Kontribusi Utama:

  • Menulis "Baopuzi," yang berisi panduan tentang alkimia, pengobatan, dan filosofi Taoisme.
  • Mempromosikan penggunaan alkimia dan praktik kesehatan untuk mencapai keabadian dan kesejahteraan.

6. Wang Chongyang

Wang Chongyang adalah pendiri Sekte Quanzhen (Kebenaran Penuh) dalam Taoisme pada abad ke-12. Sekte ini menekankan pentingnya kehidupan asketik dan pencarian kebenaran melalui meditasi dan kebajikan.

Kontribusi Utama:

  • Mendirikan Sekte Quanzhen, yang menjadi salah satu aliran terbesar dalam Taoisme.
  • Mengajarkan pentingnya meditasi, moralitas, dan pengabdian kepada kebenaran.

7. Laozi Modern: Pengaruh Global

Selain tokoh-tokoh klasik, Taoisme juga memiliki pengaruh yang meluas ke seluruh dunia. Ajaran Laozi dan Taoisme telah menarik perhatian banyak pengikut di luar Tiongkok, termasuk penulis, filsuf, dan praktisi spiritual modern.

Contoh Pengikut Modern:

  • Alan Watts: Seorang filsuf dan penulis Inggris yang terkenal dengan karya-karyanya tentang filsafat Timur, termasuk Taoisme.
  • Thomas Merton: Seorang biarawan Trappist dan penulis Amerika yang terinspirasi oleh ajaran Taoisme dalam pencariannya akan kebenaran spiritual.

Taoisme yang didirikan oleh Laozi telah mempengaruhi banyak tokoh dan pengikut sepanjang sejarah, dari filsuf klasik seperti Zhuangzi dan Liezi hingga pendiri gerakan keagamaan seperti Zhang Daoling dan Wang Chongyang. Ajaran Taoisme yang menekankan hidup selaras dengan alam, pentingnya introspeksi, dan penerimaan terhadap perubahan telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan filsafat dan spiritualitas di Tiongkok dan dunia.